Kamis, 16 April 2015

Castle Gate Theory


Teori Gerbang Kastil (Castle Gate Theory)
Kastil adalah kota yang dikelilingi oleh benteng yang kuat untuk berlindung dari serangan musuh. Mungkin sulit membayangkan bagaimana bentuk kastil. Sebagai bantuan untuk mempermudah membayangkan, Anda dapat menonton film Robin Hood atau trilogi “Lord of The Ring” dimana di dalam kastil terdapat fasilitas layaknya sebuah kota. Ada pedagang dan tempat berjualan, rumah tinggal dan tentunya istana raja yang memerintah. Pada pendatang, hanya diperolehkan memasuki kastil lewat pintu-pintu gerbang tertentu yang biasanya dijaga ketat dan dilakukan pemeriksaan oleh para prajurit.

Mekanisme hanya gerbang tertentu yang dibuka pada kastil mirip dengan teknik feng shui yang akan dibahas singkat di bawah ini, maka tidak salah ada teori Gerbang Kastil (Castle Gate Theory) pada feng shui.


Ada 3 langkah dalam menentukan Gerbang Kastil, yaitu:

  1. Membuat bagan Bintang Terbang sesuai dengan arah hadap lahan
  2. Ada 2 alternatif (sisi kanan atau sisi kiri pintu masuk) yang dapat dipilih sebagai Gerbang Kastil.
  3. Uji kedua alternatif itu dengan membuat bagan Bintang Terbang yang sesuai dengan Bintang Dasar pada setiap alternatif sebelum dipilih yang paling menguntungkan.  
Guna memudahkan penjelasan di bawah ini diberikan contoh.

1. Membuat bagan Bintang Terbang
Bagan Bintang Terbang untuk rumah yang dibangun pada periode 8 dengan arah hadap selatan 2 (172,5° - 187,5°)

                                     Pintu masuk/selatan
3
 
4
8
 
8
1
 
6
 
7
 
 
3
 
 
5
 
2
 
5
4
 
3
6
 
1
 
6
 
 
8
 
 
1
 
7
 
9
9
 
7
5
 
2
 
2
 
 
4
 
 
9
 
                                                 Utara

Rumah ini memiliki halaman luas dan dikelilingi pagar. Karena pemilik rumah tidak ingin terjadi arah pintu masuk sejajar dengan pintu pagar – terbentuk sha qi, maka perlu dicari arah pintu pagar dengan arah yang menguntungkan sekaligus menghindari terbentuknya sha qi.

2. Alternatif Gerbang Kastil

 Ada 2 alternatif pintu pagar, yaitu:

  1. Kanan pintu masuk - barat daya dengan Bintang Air 6 dan Bintang Gunung 1
  2. Kiri pintu masuk - tenggara dengan Bintang Air 4 dan Bintang Gunung 3

3. Menguji setiap alternatif

a.   Barat daya  - Bintang Dasar 5

Letakkan Bintang Dasar 5 di tengah dan cari putaran dengan melihat arah hadap lahan. Arah hadap lahan hadap adalah arah 2 (Selatan 2) dengan putaran negatif.

                                             Selatan    
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
6
 
 
1
 
 
8
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
7
 
 
5
 
 
3
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
2
 
 
9
 
 
4
 
                                                  Utara

Bintang 8 di barat daya, menguntungkan untuk periode 8.

 
b.  Tenggara – Bintang Dasar 7

Letakkan Bintang Dasar 7 di tengah dan cari putaran dengan melihat arah hadap lahan. Arah hadap lahan hadap adalah arah 2 (Selatan 2) dengan putaran negatif.
                    
                                             Selatan  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
8
 
 
3
 
 
1
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
9
 
 
7
 
 
5
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
4
 
 
2
 
 
6
 
                                             Utara

 Bintang 8 di tenggara, menguntungkan untuk periode 8.
 
Kesimpulan:
Arah mana yang dipilih karena keduanya (barat daya dan tenggara) sama-sama menguntungkan.
Dengan asumsi bahwa tidak ada obyek-obyek di lingkungan luar rumah yang mengancam rumah, maka pilih pintu di sisi tenggara.
Angka 6 (unsur kayu) berdekatan dengan angka 7 (unsur kayu) di timur memiliki hubungan lebih harmonis dibandingkan dengan angka 8 (unsur tanah) dan 9 (unsur api) yang tercermin pada kotak Lo Shu.  

 
Aplikasi
Teori Gerbang kastil dapat diterapkan di daerah perkotaan kota, Mal bahkan untuk makam (tidak akan dibahas). Di dalam lingkungan perkotaan, perempatan jalan, gerbang masuk perumahan atau pintu masuk Mal, dapat menjadi mulut qi (Qi mouth) yang mengalirkan energi guna memenuhi kriteria Gerbang Kastil.

 Contoh di bawah akan dapat memperjelas uraian. Misal, ada 5 ruko sama besar yang menghadap arah utara. Ruko yang dibangun pada periode 8 (2004 – 2023) ini tentunya memiliki bagan Bintang Terbang yang sama.

                                              Selatan
4
 
3
8
 
8
6
 
1
 
7
 
 
3
 
 
5
 
5
 
2
3
 
4
1
 
6
 
6
 
 
8
 
 
1
 
9
 
7
7
 
9
2
 
5
 
2
 
 
4
 
 
9
 
                                         Pintu masuk/Utara

 
Semua ruko di atas, dengan bagan Bintang Terbang yang sama, tentunya memiliki ‘peruntungan’ yang sama. Tidak jauh dari kompleks ruko itu terdapat perempatan jalan, maka setiap ruko akan memperoleh dampak yang berbeda karena letak setiap ruko yang menghadap perempatan jalan itu relatif berbeda apabila diukur dari setiap pintu ruko ke perempatan jalan tersebut.
Selanjutnya, jika semua ruko berada dalam suatu kompleks, maka pada sisi manakah pengembang (developer) perlu membuat pintu masuk dan pintu ke luar agar memberi dampak menguntungkan bagi semua ruko?
Sekarang, dibuat pintu gerbang pada di area tertentu dari komplek ruko tersebut sedang sisi-sisi lain ditutup dengan pagar atau dinding

Dengan cara yang sama, maka membuka pintu gerbang kompleks ruko di arah barat laut akan lebih menguntungkan. Dalam hal ni dapat juga dipertimbangkan arah lalu-lintas atau kendaraan.