Jumat, 22 November 2013

Konsep-Konsep Dasar Feng Shui (1)



Konsep-konsep dasar feng shui (1)

Yin-Yang dan Lima Unsur
Sebelum terjadi evolusi, awalnya adalah sesuatu yang sederhana. Begitu pula dengan Yin dan Yang, dua hal yang saling melengkapi namun dengan label yang berlawanan. Yang mewakili kualitas terang, putih, pria, keras, aktif, bergerak sedang Yin, lawannya, mewakili kualitas gelap, wanita, lembut, pasif, diam. Dalam kaitan dengan definisi feng shui dari Guo Pu, maka gunung mewakili kualitas Yin karena diam dan air sungai karena bergerak mewakili kualitas Yang.  Energi (disebut Qi) yang berasal dari gunung dan air ini dapat dimanfaatkan demi kehidupan manusia.


Ba Gua dan Lo Shu
Guna mempermudah maka Yang diberi simbol garis lurus ( ) dan Yin diberi simbol garis patah ( – – ). Hal ini sama seperti bilangan biner – berbasis dua, yang hanya mengenal angka 0 dan 1 atau simbol Morse yang menggunakan titik dan garis. Diperlukan simbol ini setelah muncul kuda berkepala naga dari sungai yang memiliki noktah-noktah di punggung dengan pola seperti di bawah ini. 

Atau dapat diubah menjadi bagan berbentuk silang:
         
Arah selatan: angka 2 dan angka 7
Arah barat: angka 4 dan angka 9
Arah utara: angka 1 dan angka 6
Arah timur: angka 3 dan angka 8
Pusat/tengah: angka 5 dan angka 10

Angka 2 dan angka 7 terletak di selatan menunjuk unsur api, angka 1 dan angka 6 terletak di utara menunjuk unsur air, angka 3 dan angka 8 di timur menunjuk unsur kayu, angka 4 dan angka 9 di barat menunjuk unsur logam dan terakhir, angka 5 dan angka 10 di tengah menunjuk unsur tanah.
Jika diperhatikan setiap arah diwakili oleh angka Yang (genap) dan angka Yin (ganjil), yang menyiratkan ada keseimbangan dan keharmonisan.

Hsia Yu yang sukses menaklukkan Sungai Kuning dalam suatu kesempatan melihat munculnya kura-kura dari dasar sungai Lo dimana pada punggungnya terdapat tanda seperti di bawah ini.



Biasa disebut Lo Shu (buku dari sungai Lo) dan biasa digambar dalam bentuk matriks 3 x 3, dimana jumlah angka-angka pada semua kolom, baris dan diagonal adalah 15.

Selatan: angka 9
Barat daya: angka 2
Barat: angka 7
Barat laut: angka 6
Utara: angka 1
Timur laut: angka 8
Timur: angka 3
Tenggara: angka 4

Apa itu I Ching atau Yi-Jing?




Apa itu I Ching atau Yi-Jing?
Diawali dengan Ba Gua temuan kaisar Fu Xi (2800 SM.) yang memunyai legenda membantu rakyat Huaxu dengan menciptakan jaring untuk menangkap ikan dan cara-cara bercocok tanam. Ayah Fu Xi, konon, dikatakan adalah dewa petir sedang ibunya adalah penduduk asli Huaxu. Setelah sukses mengangkat harkat rakyat Huaxu, maka Fu Xi didaulat menjadi kaisar.

Lama merenung tentang fenomena alam, Fu Xi mencetuskan Ba Gua (Delapan Trigram). Ba Gua tercetus setelah melihat kontur geografis Tiongkok sebelum diberi ‘label’ dengan delapan fenomena alam yang dominan terjadi pada masing-masing daerah geografi tersebut. Agar lebih mudah diingat orang maka setiap trigram diberi label nama (Qian, Kun, Xun, Kan, Li, Dui, Gen, Zhen) dan diberi simbol, garis lurus (garis Yang) dan garis patah (garis Yin), dan – – sehingga ada permutasi 8 tiga garis lurus dan/atau garis patah yang lazim disebut trigram karena terdiri dari 3 garis yang disusun dari permutasi garis lurus dan garis patah. Selain fenomena alam trigram ini menggambarkan susunan keluarga dan anggota keluarga yang lengkap sebelum diberi makna dan simbol untuk arah, angka, anggota tubuh, suara dan masih banyak lainnya.













Ba Gua, Trigram, Anggota Keluarga
Nama
Trigram
Fenomena alam
Bentuk
Trigram
Anggota Keluarga
Qian
Langit

▬▬▬
▬▬▬
▬▬▬

Ayah
Kun
Bumi

   
   
   

Ibu
Kan
Air

   
▬▬▬
   

Anak lelaki kedua
Li
Api

▬▬▬
   
▬▬▬

Anak perempuan Kedua
Xun
Angin

▬▬▬
▬▬▬
   

Anak perempuan pertama
Zhen
Petir

   
   
▬▬▬
Anak lelaki pertama
Dui
Danau

   
▬▬▬
▬▬▬
Anak perempuan ketiga
Gen
Gunung

▬▬▬
   
   

Anak lelaki ketiga
Keterangan:
Tiga garis lurus (garis Yang) adalah ayah dan 3 garis patah (garis Yin) adalah ibu. Dengan dibaca dari garis paling bawah, dimana garis Yang mewakili jenis kelamin lelaki dan garis Yin, maka diperoleh bahwa garis Yang di tengah berarti anak lelaki kedua, garis Yin di paling bawah berarti anak perempuan pertama dan seterusnya.

Dalam perkembangannya, Ba Gua ini dikembangkan dengan cara menyusun dua trigram ini menjadi satu yang disebut dengan heksagram yaitu kombinasi 6(enam) garis patah dan/atau  garis lurus.  Modifikasi Ba Gua dilakukan oleh Raja Wen (1100 SM.)  sebagai pendiri dinasti Zhou. Ketika masih di penjara, pada pemerintahan dinasti Shang, Raja Wen mengubah susunan Ba Gua versi Fu Xi ini. Ba Gua susunan Raja Wen ini kemudian disebut Ba Gua Susunan Langit Lanjutan yang dibedakan dengan Ba Gua versi awal dari Fu Xi yang kemudian disebut Ba Gua Susunan Langit Awal.

Ba Gua versi Raja Wen ini kemudian diaplikasikan sebagai pegangan moral, sebelum dikembangkan dan dimanfaatkan untuk melakukan prediksi pada milenium berikutnya, dengan nama I Ching (Yi Ying) atau Buku Perubahan. Buku moral ini, pada awalnya, mencatat riwayat Raja Wen, mulai dari ditangkap, budaya-budaya jaman itu seperti berburu dan pesta, saat di penjara, dibebaskan, membuat persiapan penggulingan kekuasaan, mencetuskan perang, sukses menggulingkan dinasti Shang, memulai membentuk dinasti baru, melakukan penghematan anggaran negara, pengaturan pemerintah yang bijak semuanya tertuang pada 64 trigram pada I Ching versi Raja Wen.    

Seiring dengan berjalannya waktu, I Ching dari yang pertama kali disebut sebagai  metode klasik mulai diperlengkap dan digabung dengan lima unsur dan dikenal dengan  metode Na Jia. Shou Yung melengkapi dengan menciptakan I Ching metode Mei Hua (Plum Blossom).

I Ching lazim digunakan untuk melakukan prediksi. Prediksi dengan I Ching metode Na Jia – melempar 3 koin sebanyak 6 kali. (Diringkas dari buku Mengenal Kitab I Ching. Sebuah Kebenaran Tak Berubah Tentang Perubahan karya Handjojo, halaman 170).

I Ching dilakukan pada tanggal 20 Mei 2005 jam 14.10 dimana sedang dilakukan persiapan dan pemeriksaan medis oleh tim dokter sebelum dilakukan operasi. I Ching dilakukan untuk menjawab pertanyaan “Keberhasilan operasi kanker Kylie Minoque”

Heksagram yang terbentuk:
Heksagram Awal
Heksagram Akhir

1K  ▬▬▬  AP- Kekuasaan
2K ▬      T3- Sumber-daya
3K ▬▬▬  MT- Rekan (S)
3E ▬      KY- Uang
2K ▬      AP- Kekuasaan
2K ▬      T3-  Sumber-daya (O)



    ▬ T4+ Sumber-daya
▬▬▬ MT+ Rekan
Keterangan:
- S: Subyek; O: Obyek.
- AP: unsur Api; T(angka): unsur Tanah; MT: unsur Logam; AI: unsur Air; KY: unsur Kayu
- Heksagram awal terbentuk setelah melempar 3 koin sebanyak 6 kali dimulai dari bawah dan heksagram akhir mengubah garis berubah yang terjadi karena saat melempar koin terjadi 3K (Kepala) dan 3E (Ekor).

Interpretasi:
Hubungan antar subyek (unsur logam) – pada heksagram awal, diancam unsur api yang ada pada trigram obyek. Pada heksagram akhir subyek berubah menjadi unsur tanah yang mendapat justru dukungan dari unsur api pada trigram obyek. Dapat diartikan operasi kanker Kylie Minoque akan berhasil.

Minggu, 10 November 2013

Kalender Lunisolar dan Tatanan Planet



Kalender Lunisolar dan tatanan planet
Kalender memegang peran paling penting sejak jaman dahulu. Raja selalu menyandang sebutan anak langit. Tidaklah mengherankan apabila setiap raja berupaya keras menciptakan kalender. Mereka memekerjakan astronom-astronom terkemuka guna membuat kalender atau almanak dengan mengamati fenomena yang terjadi di langit. Perubahan iklim, cuaca, rotasi matahari dan rotasi bulan ini, kemudian, dijadikan dasar perhitungan mereka untuk menentukan kalender sebelum disebarluaskan kepada khalayak umum atau rakyat sebagai dasar penentuan waktu seperti musim tanam, panen, perayaan kerajaan.

Sistem kalender pertama kali digunakan pada tahun 2696 SM. Kalender ini, pada saat itu, dipakai sebagai pedoman bagi rakyat dalam hal seperti: penentuan tanggal musim tanam, jadual upacara-upacara kerajaan, awal dan akhir musim. Dalam perkembangannya, kalender ini terus diperluas penggunaaannya dan akurasinya dengan memekerjakan ahli-ahli perbintangan (falak) pada masa itu untuk melakukan pengamatan dan pencatatan terhadap perubahan-perubahan terhadap planet (matahari dan bulan), gerakan bintang-bintang dan gejala-gejala alam semesta seperti gerhana, pergantian musim.  Jenis-jenis kalender dapat dilihat pada Boks: Kalender Lunar, kalender Solar dan kalender Lunisolar.

Pencatatan yang semakin lengkap dan akurat ini membuat kalender di masa berikutnya makin dapat diandalkan untuk membuat prediksi terhadap fenomena-fenomena planet-planet tersebut. Kejadian-kejadian tertentu yang terkait dengan raja juga dicatat  dalam kalender sebagai panduan bagi rakyat ini diterbitkan secara rutin setiap menjelang pergantian tahun. Sampai sekarang, kalender ini tetap terbit dengan nama Tung Shu.


Bagaimana kegunaan masing-masing almanak?

Untuk feng shui – Xuan Kong - dan Ba Zi digunakan kalender lunisolar. Zi Wei Dou Shu menggunakan kalender lunar, sedangkan untuk praktik Qi Men Dun Jia atau lebih populer dengan sebutan singkat Qi Men, menggunakan kalender yang berbeda dengan kedua kalender yang disebut di atas, namun tidak akan dibahas di sini.





Kalender Bulan (Lunar), kalender Matahari (Solar) dan kalender bulan-matahari (Lunisolar)

Kalender bulan (Lunar) menggunakan dasar waktu rotasi bulan mengelilingi bumi. Kalender matahari (Solar) menggunakan dasar waktu rotasi bumi mengelilingi matahari atau seringkali disebut kalender Gregorian.

Rotasi bulan (terhadap bumi) adalah 29,53 hari setiap bulan sehingga dalam 1 tahun ‘hanya’ 354,36 hari. Penentuan lamanya 1 bulan untuk kalender Lunar ini adalah 29 atau 30 hari, sedangkan ‘selisih’ ± 11 hari ini, dikumpulkan untuk ditambahkan sebagai bulan sisipan (intercelary) setiap 2/3 tahun. Kalender Hijriah menggunakan pedoman kalender Lunar sehingga setiap tahun Idul Fitri akan maju 10 – 11 hari.
Kalender bulan ini diawali pada Imlek yang beragam setiap tahunnya. Awal tahun 2007 tanggal: 18 Februari dan awal tahun 2008: 7 Februari.
Bumi mengelilingi matahari selama 365,24 hari sehingga setiap empat tahun (kabisat) ditambahkan 1 hari ini sebagai 29 Februari. Awal tahun untuk kalender Solar ini adalah tetap yaitu setiap tanggal 1 Januari. 

Kalender Lunisolar adalah kalender yang menggabungkan periode waktu 1 bulan lama bulan mengelilingi bumi dan periode 1 tahun adalah lama bumi mengelilingi matahari. Oleh karena kalender ini, sejak dinasti Xia (2205 SM - 1765 SM), dan digunakan oleh petani maka kalender ini juga disebut kalender Xia atau almanak petani (farmer almanac). Awal tahun untuk kalender Lunisolar selalu tetap yaitu setiap tanggal 4/5 Februari yaitu awal musim semi.