Jumat, 30 November 2012

Aplikasi Periode dalam Feng Shui



  • Kawasan Pasar Pagi (Asemka) Jakarta, kisaran tahun 1980-an, sangatlah ramai dengan aktivitas perdagangan. Tidak mengherankan apabila banyak bank, kemudian berdiri di daerah itu. BCA, Bank Buana bahkan bank-bank yang sudah dilikuidasi seperti BUN (Bank Umum Nasional), SEAB (South East Asia Bank), Tamara, Bank Jakarta sudah berdiri di kawasan Jalan Asemka, Pejagalan, Toko Tiga, Pintu Kecil, Pintu Besar Selatan. Namun seiring dengan perubahan jaman, keramaian mulai berpindah dari kawasan ini ke jalan Mangga Dua untuk perdagangan – meskipun Pasar Pagi relatif masih ramai meski tidak seperti awalnya, dan jalan Sudirman untuk lokasi perbankan.
  • Apakah suatu rumah tinggal dengan feng shui bagus selamanya akan bertahan? Ada rumah yang dulunya dapat memberi peruntungan bagi para penghuninya, ternyata rumah yang sama, sekarang, dianggap tidak membawa hoki lagi. .
  • Bagaimana rumah tinggal dengan feng shui bagus dapat dipertahankan? Kiat-kiat apa yang harus dilakukan untuk mempertahankan feng shui rumah.

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas perlu Anda pahami periode-periode pada feng shui.

Masih ingat lamanya  Pangu terkurung dalam kegelapan di dalam telur. Lamanya 18.000 tahun. Masih mirip dengan satuan itu, satu daur periode feng shui secara lengkap adalah 180 tahun yang dibagi menjadi 9 periode masing-masing 20 tahun.

Tabel:  Periode Feng Shui dan Rentang waktu

Tahun
Periode atas

Periode 1
1964 – 1883
Periode 2
1884 – 1903
Periode 3
1904 – 1923
Periode tengah

Periode 4
1924 – 1943
Periode 5
1944 – 1963
Periode 6
1964 – 1983
Periode bawah

Periode 7
1984 – 2003
Periode 8
2004 – 2023
Periode 9
2024 – 2043

Sekarang, tahun 2007, kita berada pada periode 8 (2004 – 2023). Hal ini membawa implikasi bahwa BARANGKALI ada rumah yang dibangun pada periode 6 (1964 - 1983) atau periode 7 (1984 - 2003) bahkan rumah-rumah yang dibangun pada jaman Belanda sehingga masuk periode 3 atau periode 4  kurang mendapatkan qi. Apabila rumah tersebut kekurangan intensiatas qi, maka tanda-tanda awal adalah memburuknya kualitas kehidupan para penghuni rumah seperti mudah sakit, kondisi ekonomi relatif tidak banyak mengalami kemajuan. 

Mungkin Anda bertanya mengapa diukur dengan satuan 20 tahunan?

Dari hukum [Johannes] Kepler, dapat diketahui bahwa orbit Jupiter  adalah 11,86 tahun sedangkan orbit Saturnus adalah 29,46 tahun. Kapan kedua planet ini dalam posisi sejajar?

Lintasan Jupiter dalam 1 tahun    : 360° / 11,86  = 30,354° 
Lintasan Saturnus dalam 1 tahun            : 360° / 29,46  = 12,219°  
                                                               Selisih           = 18,135°

Dengan membagi 360° / 18,135° = 19,85 tahun (dibulatkan menjadi 20 tahun)

Kalikanlah 19,85 tahun dengan 9 (Jumlah angka pada kotak Lo shu) diperoleh 178,65 tahun (dibulatkan menjadi 180 tahun) yang menunjuk daur lengkap feng shui.

Jumat, 23 November 2012

Apa itu Qi?


Feng shui adalah upaya manusia untuk menemukan, mengumpulkan dan memanfaatkan qi.

Apa itu qi?
Qi yang kasat mata ini relatif sulit dipahami dan dicari padanannya, namun menjadi inti hampir semua filosofi Cina. Contoh, orang sakit disebutkan karena aliran qi di dalam tubuh tidak seimbang atau aliran Qi terhambat pada organ-organ tertentu sehingga memberi dampak pada organ-organ lainnya. Terapi tusuk jarum, misalnya, berfungsi melancarkan aliran qi yang mengalir lewat meridian-meridian organ tubuh yang terkena dampak itu dan memberi gejala-gejala tertentu pada tubuh. Tai Qi Chuan dan Qi Gong adalah melakukan olah tubuh guna melancarkan aliran qi sekaligus menjaga keseimbangan qi dalam tubuh adalah bentuk pencegahan agar orang tidak mudah sakit.

Karakter huruf qi () ditulis dengan makna “uap” atau “ether.” Uap yang keluar dari kepulan nasi yang masih panas juga disebut qi. Capra dalam “Tao of Physics” memadankan kualitas qi ini dengan quantum. Quantum adalah konsep Barat, sedang pada belahan lain di benua Timur, qi memiliki istilah yang berbeda. Di India disebut dengan prana dan di Jepang dinamai Ki.

Bagaimana mengenali keberadaan qi?
Inti dari feng shui adalah memetakan lokasi dengan intensitas qi yang tepat sehingga lokasi itu dapat digunakan secara tepat. Untuk mengetahui qi perlu diketahui terlebih dahulu letak “mulut qi” (qi mouth) sebelum dapat dimanfaatkan. Pengumpulan qi dapat dilakukan dengan menyediakan Ming Tang (ruang terbuka) di depan rumah yang memadai. Sedangkan untuk memanfaatkan qi dapat dilakukan dengan mencari arah hadap yang tepat.

Barangkali Anda merasa bingung dengan istilah qi yang dipakai pada Tai Qi Quan, Qi Gong dengan istilah qi yang digunakan pada feng shui.
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, akan dijelaskan qi dalam arti luas ini. Qi juga disebut energi kehidupan dapat diperoleh dari makanan yang kita makan, air yang kita minum, dan udara yang kita hirup; kuantitas dan kualitas qi untuk kehidupan ini adalah refleksi dari keseluruhan kesehatan dari lingkungan.
Ada ungkapan klasik (dimodifikasi dari istilah cetusan Guo Pu) bahwa: “Saat qi bersama angin, akan terpecah; saat qi bertemu air, akan mengumpul.”

Pertama feng shui dipraktikkan, penekanan utama yang dilakukan adalah melihat situasi bangunan tanpa merusak aliran qi alami. Aliran qi alami ini diketahui lewat aliran air sungai, dan arah tiupan angin, serta posisi bangunan dalam kaitannya dengan energi dari matahari. Pertimbangan bahwa aliran, tiupan atau energi yang langsung mengarah ke bangunan tidak menguntungkan karena jika mengikuti aliran tersebut qi menjadi terlalu kuat. Aliran qi yang terlalu kuat ini adalah ‘jahat’ sehingga disebut ‘sha qi.’.
Masuk akal apabila bangunan menghadap arah sungai mudah kena dampak erosi atau banjir, apabila ada di samping bukit, menjadi rawan tiupan angin atau jika tepat berhadapan dengan matahari dapat membuat para penghuninya mudah kena penyakit. Selain itu masih ada tambahan, dari sisi geologi, bahwa bangunan jangan sampai berada di atas patahan bumi atau daerah gersang sehingga tidak ada air.

Seperti sudah disebut di atas, qi diperoleh dari makanan, air dan udara. Semua ini diperlukan demi kehidupan manusia. Qi dalam tubuh manusia ini mengalir melewati meridian-meridian organ-organ tubuh yang tidak terlihat. Aliran qi yang tidak normal pada salah satu organ menyebabkan orang itu menderita sakit. Salah satu teknik pengobatan untuk kembali melancarkan qi ini adalah tusuk jarum (akupunktur) yaitu menusuk titik-titik meridian organ yang agar aliran qi kembali mengalir lancar. Masih ada teknik lain yaitu: menekan titik-titik akupunktur (acupressure) dan moxibustion (menggunakan kop panas).

Sabtu, 17 November 2012

Rumah Yang Sakit


Ada rumah, dimana para penghuninya merasa seperti selalu kurang tidur, kehilangan semangat, depresi, kurang nafsu makan, imsomnia, kadang kaku di lengan dan kaki, badan terasa dingin, sering mengalami mimpi buruk, badan terasa lelah dan mudah terserang penyakit – imunitas tubuh menurun. Rumah seperti ini biasa disebut dengan rumah yang “sakit.” Bagi bayi atau anak kecil ditandai dengan sering menangis dan mengompol.
Apabila para penghuni rumah tersebut ke luar rumah untuk keperluan berlibur atau pergi dari rumah tersebut untuk bekerja, sebagai contoh, mereka mendapatkan kembali gairah, semangat serta sistem kekebalan tubuh mereka meningkat.

Apa penyebab semua itu?

Tekanan Geopathik /TG (geopathic stress) adalah faktor yang dapat menyebabkan semua hal di atas dan penghuni rumah ‘sakit’ ini dapat menderita penyakit dalam jangka waktu yang panjang dan mengalami kondisi-kondisi psikologis yang serius. Mendeteksi keberadaan TG pada awal terapi atau pengobatan adalah hal yang utama karena TG bukan karena penyakit namun karena menurunnya sistem imunitas tubuh.

TG adalah vibrasi dari dalam bumi yang muncul ke permukaan dan menciptakan medan gelombang magnetik ringan yang terjadi karena adanya aliran air di bawah permukaan tanah, konsentrasi mineral-mineral dalam bumi, patahan-patahan bumi atau ada rongga atau ceruk di dalam tanah. Vibrasi ini dapat meningkat menjadi abnormal tinggi dan mengancam kehidupan organisme yang berada di atasnya. 

Adanya magnetik ini dapat dideteksi dengan kompas. Arah kompas akan berubah apabila terkena medan magnetik yang disebabkan oleh TG ini sehingga arah yang ditunjuk oleh kompas pasti salah. Solusi adalah segera jual rumah itu (apabila sekarang tinggal dalam rumah dengan kondisi itu) dan pindah ke lokasi yang tidak terkena dampak TG atau teliti sebelum membeli lahan atau rumah dengan melakukan deteksi awal.  Barangkali pandangan bahwa anak lebih peka terhadap TG ini yang mendasari pemikiran bahwa saat kita akan membeli rumah, ajaklah anak-anak dan lihatlah reaksi mereka apakah senang atau tidak mau masuk bahkan mengajak cepat-cepat pergi meninggalkan tempat tersebut.

Dampak TG, dalam jangka waktu cukup lama (9 bulan - 2 tahun) dapat menyebabkan kanker. Apabila anda tidur dengan anggota tubuh dilalui oleh garis TG ini, maka organ tubuh yang dilalui itu dapat terserang kanker. Dampak-dampak lain dengan tidur di atas TG adalah bayi lahir prematur, bagi wanita sulit untuk hamil, mudah alergi terhadap makanan dan minuman, bayi yang dilahirkan cacat, mudah marah.
Dengan kondisi-kondisi  yang sudah disebut di atas adalah mustahil para penghuni rumah untuk dapat merasa nyaman. Oleh karena dampak buruk – menyebabkan sakit, maka rumah dengan karakteristik seperti itu disebut dengan rumah yang sakit.

Rabu, 14 November 2012

Kemunduran dan Kebangkitan Kembali Feng Shui


Apabila pada bahasan di atas jelas terlihat perkembangan feng shui, namun ketika bangsa Mongol menguasai Cina daratan (1368 - 1644) daratan, peran feng shui mulai pudar. Ditambah dengan Chu Yuan-chang yang menguber-uber Liu Po-hun untuk dihukum mati. Chu adalah seorang petani yang memberontak dan dengan bantuan penasihat militer sekaligus ahli prediksi Liu Po-hun mampu mendirikan dinasti Ming. Ingin berkuasa sendiri Chu membunuhi semua orang yang memunyai kemampuan militer serta ahli militer termasuk Liu. Mendapat firasat buruk, Liu pergi sebelum dibunuh, namun kemudian Chu memerintahkan agar membunuhi semua orang yang wajahnya mirip dengan Lui. Masa ini adalah masa kemunduran feng shui, setelum terjadi perubahan orientasi dan metode.

Ada tiga hal yang patut dicatat. Pertama, gunung-gunung dipilah menjadi lima jenis dan lembah-lembah dipilah menjadi sebelas jenis. Kedua, hanya gunung yang terletak di belakang pemakaman memberi keberuntungan dan ketiga, dicetuskan sistem San Yuan (“Tiga Periode”) beserta sembilan daurnya. Setiap era adalah 60 tahun atau terbagi menjadi tiga daur masing-masing dua-puluh tahun.

Kebangkitan feng shui ditandai dengan pembagian feng shui Yang dan feng shui Yin serta Lou Pan ditambah menjadi tiga puluh enam lingkaran. Semua ini terjadi pada dinasti Ch’ing. Ada faktor tambahan terhadap feng shui pada dinasti Ch’ing dengan memasukkan karma seseorang. Karma mulai diperhitungkan dalam menghitung nasib seseorang, meskipun tidak dibahas dalam feng shui.

Pengajaran tentang feng shui biasanya diturunkan dari bapak ke anak sehingga lewat cara ini hanya mengajarkan kepada keturunan atau anggota keluarganya dan tidak menerima murid. Mereka yang menguasai feng shui tetap rapat menyimpan ilmu ini karena barangkali takut dengan perubahan penguasa yang membuat orang pandai harus rela menyingkir dari pecaturan atau jika tidak karya mereka bahkan diri mereka akan terkena dampak. Cara ini, sampai sekarang, masih berkembang di daratan Cina dan Hongkong tentunya, dimana pengajaran feng shui dilakukan tidak secara terbuka, namun hanya lewat hubungan patron seperti layaknya hubungan antar keluarga.

Cara diam-diam ini juga memberi manfaat karena apabila terjadi perubahan pemerintahan atau feng shui dianggap terlarang (barangkali seperti Falun Gong / Falun Da Fa yang dimusuhi), mereka yang mengetahui tetap tidak tersentuh. Saat situasi kondusif dan mereka yang menguasai feng shui memunyai pikiran lebih terbuka dengan perubahan, maka feng shui diajarkan oleh mereka yang memilih pribadi-pribadi tertentu yang dinilainya layak diajar feng shui. Tidaklah mengherankan jika pada tahun-tahun terakhir ini, hampir semua materi pengajaran yang diajarkan oleh mereka lewat  seminar atau kursus relatif hampir sama. 


Feng Shui era Modern
Semua yang disebutkan di atas terjadi pada milenium-milenium sebelumnya, namun pada era Internet ini memelajari feng shui atau belajar feng shui menjadi  lebih mudah. Untuk tahap-tahap awal, tersedia banyak buku-buku feng shui yang sudah dialihbahasakan seperti buku-buku karya Lillian Too (paling banyak), Vincent Koh, Albert Low dan terakhir Eva Wong, namun jika anda ingin lebih lanjut maka buku-buku berbahasa Mandarin dapat Anda temui di toko-toko buku asing seperti Kinokuniya di Plaza Senayan atau mencoba “berburu” (mungkin akan mendapatkan buku langka atau berbuah kecewa di pinggiran gedung Chandra) di Glodok, Pancoran atau membeli di toko buku Singapura, Hongkong, Taiwan atau Beijing, dimana hal ini perlu memahami tentang lokasi penjual buku-buku tersebut.
Tidak semua buku-buku itu dapat memuaskan semua rasa ingin tahu Anda, sehingga tidak ada jalan lain kecuali bertemu dengan mereka-mereka yang piawai dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang mereka selenggarakan di seluruh penjuru dunia. Nama-mana seperti Grand Master Yap Cheng Hai (www.ychacademy.com), Joey Yap (www.masteryacademy.com) dan masih banyak situs lainnya, Raymond Lo (www.raymond-lo.com), Lillian Too (www.lillian-too.com), Peter Leung (www.fengshuisos.com) dan Joseph Yu (www.astro-fengshui.com), Larry Sang (www.amfengshui.com) semuanya memunyai jadual pelatihan feng shui hampir di seluruh kota-kota besar di dunia.
“Industri” pelatihan feng shui yang sekarang ini sangat marak ini barangkali diawali oleh Tan Yang Wu yang mengadakan pembelajaran feng shui di Shanghai pada tahun 1922 sekaligus sebagai pengarang buku “Teori feng shui Yang dan feng shui Yin.” Tan Yang Wu adalah salah satu murid dari Wu Chang Pai yang menuruni Xuan Kong dari Zhang Zhung Shan. Teori dan metode Xuan Kong oleh Tan Yang Wu diamati bagaimana praktik dan implementasinya dalam situasi-situasi sebenarnya. Tan Yang Wu belajar di bawah pengarahan Yang Jiu Ru yang tidak lain merupakan keturunan Zhang Zhung Shan. Penekanan sisi praktis dari Tan Yang Wu ini membuat banyak studi kasus dan contoh diberikan dibandingkan dengan penjelasan teknis dan konsep-konsep teoritis sambil terus dilakukan revisi terhadap apa yang dirasa keliru. Termasuk dalam pengajaran di Wu Chang Pai adalah penjabaran karya-karya Jiang Da Hong yang terus diajarkan sampai hari ini.
Pengetahuan Tan Yang Wu diajarkan secara luas dan dimiliki murid-murid yang terkenal antara lain: Yao Si Yin, Chan Chuan Huai, Sui Beng, Eu See Yung dan Yen Pen, Hung Chuan dan terakhir Francis Leyau Yoke Sai. Nama Hung Chuan dikenal karena kesuksesannya meningkatkan tingkat hunian hotel Hyatt Singapura setelah merombak arah pintu masuk dan memasang pancuran air dan lima tiang bendera. Sampai hari ini, pengajaran dari Tan Yang Wu ini dapat Anda ikuti (www.fengshuimastery.com). Anda dapat mencari lewat Internet apabila ingin mengetahui dan mencari penyelenggarakan pelatihan feng shui yang dirasa berkenan bagi anda, baik dari segi jarak maupun bahan-bahan yang ditawarkan.
Yang disebutkan di atas adalah jalur ‘formal’ memelajari feng shui, namun selain formal tentunya ada juga jalur informal. Banyak master atau pakar feng shui tidak pernah tampil di publik, dimana mereka ini barangkali tidak mau tampil atau memang sudah menikmati dampak feng shui bagi diri mereka sendiri dan tentunya seluruh anggota keluarga mereka. Tidak mudah mencari orang-orang ‘tersembunyi’ ini yang mungkin banyak bermukim di Hongkong, Cina maupun Taiwan. Mereka tidak menulis buku acuan namun seringkali ada juga yang menuangkan pengetahuan menjadi buah karya mereka seperti halnya Eva Wong.