Rasanya tidak afdol melakukan praktik feng shui tanpa
menyandang gelar master. Ada perasaan kurang percaya diri, barangkali. Gelar
Master ala feng shui berbeda dengan gelar Master yang ada pada dunia catur atau
golf. Dalam dunia catur, sebagai contoh, setiap pemain diurut berdasar ranking
dimana ranking ini merupakan akumulasi poin-poin hasil-hasil pertandingan yang
diikutinya. Setiap pertandingan memunyai poin-poin sebagai penilaian sebagai
faktor penambah dalam perhitungan peringkat selain banyaknya pertandingan yang
diikuti, sebelum mencapai final atau menjadi juara, dimana jumlah poin ini makin
besar. Makin banyak turnamen yang diikuti dan banyak kemenangan yang diraih atau
tersingkir di babak akhir, maka makin besar akumulasi nilai penentu ranking.
Hal sama juga berlaku pada cabang olahraga tenis (ada peringkat versi dari ATP yang
berbeda dengan versi WTA) atau golf (ada berbagai versi pula).
Bagaimana dengan Master feng shui?
Tidak jauh berbeda dengan pada cabang-cabang olahraga
yang disebut di atas dimana gelar master feng shui diperoleh dari akumulasi praktik.
Berbeda dengan catur atau golf, gelar master pada feng shui diperoleh dari pengakuan
banyak orang. Tidak dapat dipungkiri, memang banyak orang yang praktik feng
shui tanpa menyandang gelar master di depannya.
Anda mungkin menonton orang yang membahas feng shui di
stasiun TV dengan fasihnya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pembawa
acara atau penelepon, tanpa pemirsa mengetahui apakah orang itu menyandang
gelar master. Memang agar punya daya jual, pihak-pihak tertentu akan memasang
gelar master ketika menyebutkan riwayat hidup pada buku yang dikarangnya atau
saat menggelar seminar demi meyakinkan orang untuk hadir. Belum ada yang
memasang gelar master ketika tampil di TV.
Gelar Master pada feng shui adalah suatu gelar kehormatan
yaitu gelar yang diberikan oleh khalayak yang merasa bahwa tambahan nama master
layak disandang karena kompetensi dan kepiawaiannya diakui oleh banyak orang.
Begitu pula setelah ada master di atasnya ada yang disebut Grand Master yang
diperoleh dengan cara pengakuan dari banyak orang karena telah banyak mendidik
orang maupun memratikan ilmu feng shuinya dengan cara yang sangat piawai dan
mumpuni.
Dalam dunia feng shui dikenal Grand Master Yap Cheng Hai
yang telah banyak mendidik para ahli feng shui. Ada diantara muridnya yang
mendapat pengakuan umum layak menyandang gelar Master, yaitu Joey Jap. Meskipun
kemudian mereka tidak bermitra lagi, namun keduanya sama-sama mengajarkan ilmu
feng shui.
Masihkah anda penasaran dengan gelar master setelah
belajar feng shui?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar