Jumat, 01 Februari 2013

Gelar Master Feng Shui






Rasanya tidak afdol melakukan praktik feng shui tanpa menyandang gelar master. Ada perasaan kurang percaya diri, barangkali. Gelar Master ala feng shui berbeda dengan gelar Master yang ada pada dunia catur atau golf. Dalam dunia catur, sebagai contoh, setiap pemain diurut berdasar ranking dimana ranking ini merupakan akumulasi poin-poin hasil-hasil pertandingan yang diikutinya. Setiap pertandingan memunyai poin-poin sebagai penilaian sebagai faktor penambah dalam perhitungan peringkat selain banyaknya pertandingan yang diikuti, sebelum mencapai final atau menjadi juara, dimana jumlah poin ini makin besar. Makin banyak turnamen yang diikuti dan banyak kemenangan yang diraih atau tersingkir di babak akhir, maka makin besar akumulasi nilai penentu ranking. Hal sama juga berlaku pada cabang olahraga tenis (ada peringkat versi dari ATP yang berbeda dengan versi WTA) atau golf (ada berbagai versi pula).

Bagaimana dengan Master feng shui?

Tidak jauh berbeda dengan pada cabang-cabang olahraga yang disebut di atas dimana gelar master feng shui diperoleh dari akumulasi praktik. Berbeda dengan catur atau golf, gelar master pada feng shui diperoleh dari pengakuan banyak orang. Tidak dapat dipungkiri, memang banyak orang yang praktik feng shui tanpa menyandang gelar master di depannya.

Anda mungkin menonton orang yang membahas feng shui di stasiun TV dengan fasihnya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pembawa acara atau penelepon, tanpa pemirsa mengetahui apakah orang itu menyandang gelar master. Memang agar punya daya jual, pihak-pihak tertentu akan memasang gelar master ketika menyebutkan riwayat hidup pada buku yang dikarangnya atau saat menggelar seminar demi meyakinkan orang untuk hadir. Belum ada yang memasang gelar master ketika tampil di TV.

Gelar Master pada feng shui adalah suatu gelar kehormatan yaitu gelar yang diberikan oleh khalayak yang merasa bahwa tambahan nama master layak disandang karena kompetensi dan kepiawaiannya diakui oleh banyak orang. Begitu pula setelah ada master di atasnya ada yang disebut Grand Master yang diperoleh dengan cara pengakuan dari banyak orang karena telah banyak mendidik orang maupun memratikan ilmu feng shuinya dengan cara yang sangat piawai dan mumpuni.

Dalam dunia feng shui dikenal Grand Master Yap Cheng Hai yang telah banyak mendidik para ahli feng shui. Ada diantara muridnya yang mendapat pengakuan umum layak menyandang gelar Master, yaitu Joey Jap. Meskipun kemudian mereka tidak bermitra lagi, namun keduanya sama-sama mengajarkan ilmu feng shui.

Masihkah anda penasaran dengan gelar master setelah belajar feng shui?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar