Jumat, 06 Desember 2013

Penemuan Kompas



Penemuan Kompas
Kompas ditemukan di Tiongkok oleh astronom-astronom yang dipekerjakan oleh  raja. Kompas pada masa itu hanya digunakan untuk tujuan divinasi (bukan navigasi) dimana dalam biji besi kasar (lodestone) bermagnet ini diletakkan di atas permukaan air,  guna menentukan arah.
Bentuk kompas jaman dahulu berupa batu penjuru (lodestone). Kemampuan batu penjuru ini untuk menarik logam sudah diketahui sejak jaman besi (800 SM.) di daerah Mediteran, namun yang mengetahui bahwa batu penjuru itu selalu menunjuk ke arah tertentu ini sudah diketahui oleh bangsa China. Istana kaisar Qin, Shi Huang Ti (210 SM.) diketahui memasang sistem pengaman dengan menggunakan batu penjuru yang dipasang di pintu gerbang, yang dimaksudkan sebagai alat deteksi logam (metal detector) pertama kali di dunia. Anda dapat melihat deteksi model ini pada film Hero yang dibintangi oleh Jet Li dan Maggie Cheung.

Bentuk kompas di Tiongkok pada masa itu adalah berbentuk sendok diletakkan di atas papan yang digunakan untuk tujuan divinasi atau ikan-ikanan yang terbuat dari logam pipih yang diletakkan di atas permukaan air (kompas kuno ini pada film Mummy 3 yang dibintangi Brendan Fraser dan Jet Li) . Pegangan sendok atau kepala ikan menunjuk arah selatan dan sisi lain batang sendok atau ekor ikan. Menyerupai bentuk sendok ini disengaja, yaitu agar mirip dengan formasi bintang Big Dipper. Dengan sendok menghadap utara, maka gagang sendok menghadap selatan, dimana arah ini selanjutnya dipakai sebagai acuan yang dibakukan.

Selanjutnya muncul berbagai versi kompas primitif ini. Ada yang membuat kura-kura kayu yang dalamnya diisi besi yang berada di lekuk bawah perutnya untuk kemudian ditaruh di atas logam runcing yang berada di tengah papan divinasi agar mudah memutar. Kepala kura-kura menghadap arah selatan dan ekor menghadap arah utara. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, maka tempat tersebut disyaratkan tidak berangin.

Orientasi arah dengan mengacu pada pegangan sendok atau kepala ikan yang mengarah ke arah selatan, membuat semua perhitungan menggunakan arah selatan sebagai arah orientasi utama. Apabila Anda mempelajari Xuan Kong Fei Xing, maka formula-formula menggunakan arah selatan sebagai arah acuan. 


Misteri arah selatan

Berbeda dengan sistem yang dipakai umum, dimana arah utara dipakai sebagai pedoman, feng shui menggunakan arah selatan sebagai pedoman. Ada beberapa alasan yang dapat disebut yaitu:
-      Raja Wang Mang, raja dinasti tersingkat Hsin (9 – 23) lari ketika istana diserbu  oleh pemberontak yang kelak menjadi pendiri dinasti Han. Sambil berlari raja memegang lodestone dan mengumpat mengapa kerajaannya tidak langgeng meskpun sudah membangun istana menghadap arah selatan. Dikatakan bahwa rasa adalah utusan langit. Semua penguasa Cina dari jaman dahulu menerapkan arah hadap selatan sebagai arah hadap untuk istana mereka. Dari aspek geografi, hal ini dapat dimaklumi, karena arah utara adalah pegunungan yang meniupkan angin (terutama pada musim dingin) dan merupakan arah datangnya bangsa-bangsa lain yang menyerbu ke Cina, maka arah hadap selatan dianggap arah terbaik.  

-      Kompas bentuk sendok ini disengaja karena dibuat agar menyerupai konstelasi bintang ursa mayor (Big dipper). Dua bintang pembentuk formasi itu yang menjadi ‘ujung sendok’ jika ditarik lurus akan bertemu dengan lokasi bintang beruang besar. Konstelasi ursa mayor ini digunakan dalam perhitungan Xuan Kong Fei Xing dan penamaan berbagai jenis gunung dalam (feng shui) Luan Tao. 





Perhatikan bahwa 2 bintang pada ujung ‘sendok’ jika ditarik garis lurus adalah letak bintang utara (beruang besar) yang selalu berada arah utara.


Kompas yang ditemukan di China ini dibawa oleh bangsa Barat. Kemungkinan besar oleh Marcopolo ke Italia. Kompas, sebagai penunjuk arah, mulai dipakai dalam navigasi. Venesia sebagai syahbandar besar menyelenggarakan pelatihan navigasi di laut. Para alumni sekolah ini kemudian kembali ke negara masing-masing untuk mengaplikasikan ilmunya ini berlayar mencari dunia baru lewat dukungan dana raja.
Vasco da Gama dari Portugas berangkat menuju arah timur menyusuri pantai Afrika melewati Gabon-Kongo-Angola. Magellan, Maerio Vespucci  memulai penjelajahan mencari dunia baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar