Jumat, 09 Mei 2014

12 Daur Unsur San He



12 Daur Unsur San He

Sangat sulit melakukan perhitungan tentang kapan disebut waktu baik dan kapan waktu buruk serta orientasi arah baik dan buruk tanpa mengetahui sistem daur unsur. Tidak semua tahapan pada daur unsur disebutkan karena pada awalnyua hanya dikenal tiga daur (awal, perkembangan, akhir) sebelum dirinci menjadi dua-belas tahapan. Tiga tahapan yang disebut ini juga disebut ‘Tiga Kombinasi atau ‘San He.’ Meskipun konsep San He dikupas pada Huainanzi, namun sejak kapan daur dua-belas tahapan ini muncul tidak secara jelas diketahui.

Perubahan lima unsur/proses melalui tahapan ini sudah diketahui lewat dua-belas cabang Bumi. Urutan ini, agar mudah, dapat dibagi menjadi 3 tahapan besar, yaitu:

- Awal (pertumbuhan, mandi, berkembang, awal kematangan)

- Perkembangan (kematangan, penurunan, sakit, kematian)

- Akhir (Dimakamkan, berakhir, konsepsi, pemeliharaan)

 
Daur Pertumbuhan unsur menurut unsur Cabang Bumi/Shio  (% menunjuk bobot)
         
Tahap
Kayu
Api
Tanah
Logam
Air
Pertumbuhan
Hai
80%
Yin
80%
Yin
50%
Si
80%
Shen
80%
Mandi
Zi
50%
Mao
50%
Mao
50%
Wu
50%
You
50%
Berkembang
Chou
50%
Chen
50%
Chen
100%
Wei
50%
Xu
50%
Awal Kematangan
Yin
100%
Si
100%
Si
100%
Shen
100%
Hai
100%
Kematangan
Mao
100%
Wu
100%
Wu
100%
You
100%
Zi
100%
Penurunan
Chen
80%
Wei
80%
Wei
100%
Xu
80%
Chou
80%
Sakit
Si
50%
Shen
50%
Shen
50%
Hai
50%
Yin
50%
Kematian
Wu
50%
You
50%
You
50%
Zi
50%
Mao
50%
Dimakamkan
Wei
80%
Xu
80%
Xu
100%
Chou
80%
Chen
80%
Berakhir
Shen
50%
Hai
50%
Hai
50%
Yin
50%
Si
50%
Konsepsi
You
50%
Zi
50%
Zi
50%
Mao
50%
Wu
50%
Pemeliharaan
Xu
50%
Chou
50%
Chou
100%
Chen
50%
Wei
50%

Catatan

Perhatikan baris unsur pada tahap 2, masa mandi. Terdapat Zi (AI+), Mao (KY-), Wu (AP+) dan You (MT-). Apabila Anda memelajari Ba Zi, akan tahu bahwa keempat unsur ini adalah unsur “Bunga-bunga Romansa.” Jika unsur-unsur tersebut ada pada pilar kelahiran seseorang, maka orang itu ‘dianugerahi’ dengan kemampuan lebih dalam memikat lawan jenis atau fasih berkomunikasi apabila bertemu dengan lawan jenis.
Dengan acuan 10 Batang Langit yang terdiri dari 5 Yang dan 5 Yin sesuai urutan Cabang Bumi. Unsur bertanda Yang berkembang sesuai urutan di atas, namun unruk unsur bertanda Yin bertumbuh berlawanan dengan urutan bertanda Yang.

 
Awal
Perkembangan
Akhir
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
8
7
6
5
4
3
2
1
12
11
10
9

 
Ketika Yang mulai berkembang, Yin masuk tahap akhir/penurunan. Sebaliknya, ketika Yin mulai berkembang, Yang masuk tahap akhir/penurunan.
Unsur kayu lahir pada Cabang Bumi: Hai; unsur api lahir pada Cabang Bumi: Yin; unsur logam lahir pada Cabang Bumi: Si; unsur air lahir pada Cabang Bumi: Shen. Unsur tanah lahir pada Cabang Bumi: Yin dan Shen. Saat unsur kayu mencapai kematangan, unsur api lahir. Saat unsur api mencapai kematangan, unsur logam lahir. Saat unsur logam mencapai kematangan, lahirlah unsur air.

Tidak ada rincian penjelasan untuk unsur tanah yang lahir pada Cabang Bumi Yin dan Shen. Barangkali, unsur air dan tanah lahir pada Shen sebab Shen diasosiasikan dengan trigram Kun yang berarta Bumi atau Tanah sedangkan air adalah substansi yang dikandung oleh tanah.
 
Jika berbicara tentang 10 Batang Langit, maka ada pembagian Yin dan Yang, sedang jika bicara tentang 5 unsur/proses, maka Yin dan Yang memiliki daur yang berbeda. Konsep daur unsur ini masih mendasar sekali, namun perihal keberuntungan dan kemalangan, bintang ‘baik’ dan bintang ‘jelek’ muncul dari konsep ini.

 

Jumat, 02 Mei 2014

Feng Shui adalah Sains?


Feng Shui adalah Sains?

Pertanyaan bernada polemik ini akan dicoba dijawab setelah definisi tentang konsep sains itu sendiri sudah jelas.

Menurut Miriam Webster’s Collegiate Dictionary Tenth Edition, sains adalah ilmu pengetahuan atau sistem ilmu pengetahuan yang mencakup kebenaran-kebenaran umum atau berlakunya hukum-hukum umum yang didapat dan telah diuji dengan metode ilmiah. 

Sedangkan menurut Random House Webster’s Dictionary, sains adalah 1) cabang ilmu pengetahuan atau pembelajaran tentang fakta-fakta yang disusun secara sistematis dan menunjuk operasi hukum-hukum umum; 2) pengetahuan yang tersusun secara sistematik tentang dunia fisikal atau material yang diperoleh lewat observasi dan eksperimen.

Definisi sains di atas akan digunakan sebagai acuan untuk mengetahui apakah feng shui termasuk sains atau sains dan seni seperti halnya definisi tentang manajemen. Memang ada pakar yang menggolongkan feng shui sebagai sains dan seni seperti yang dikemukakan oleh Henry B. Lin lewat judul buku karyanya The Art & Science of Feng Shui. The Ancient Chinese Tradition of Shaping Fate    dan kembali ditegaskan dalam halaman 5 yang disebut:
 

Feng shui is an art form, a metaphysical art, if you want. Like any art, there are always different opinions and schools. In feng shui, the split of theory and practice into two major schools – the Situation school and the Direction school- happen in this period.”

Bayangkan Anda berdiri di depan pintu rumah yang berada pada simpang “T” (lebih lazim disebut “tusuk sate”). Angin dan debu bertiup menerpa tubuh Anda. Ditambah lalu lintas ramai, maka Anda akan merasa tidak nyaman berada di tempat itu. Dikatakan, dalam istilah feng shui, bahwa qi datang menuju rumah dalam bentuk garis lurus. Qi yang dalam bentuk garis lurus ini tidak memberi manfaat bagi penghuni rumah, namun justru merugikan karena qi itu langsung menuju rumah dalam bentuk Sha Qi (qi merugikan). Kasus ini sama untuk rumah yang mempunyai pintu depan yang tepat berhadapan atau lurus dengan pintu belakang. Qi yang dapat dimanfaatkan bagi para penghuni rumah ini lazim disebut Sheng Qi (qi menguntungkan). Dampak qi akan dirasakan berbeda untuk rumah tinggal (lebih Yin) dibandingkan toko atau kantor (lebih Yang). 

 Dalam feng shui terdapat aktivitas memeriksa tanah dan lingkungannya, apakah kegiatan mengambil contoh tanah dapat dikategorikan geologi? Mengukur prakiraan energi kasat mata yang mengalir pada rumah adalah mencoba memahami tekanan geopatik (Geopathic Stress) yang mengalir melewati rumah. Geopathik ini yang melewati rumah ini dapat memberi dampak yang kurang menguntungkan bagi para penghuninya karena ada gelombang elektromagnetik yang pada akhirnya mengganggu tubuh. Ingat bahwa sebagian besar tubuh kita (>70%) mengandung air yang mudah ‘terkontaminasi’ oleh gelombang itu. Gelombang yang diterima tubuh dalam jangka panjang dapat menyebabkan  kanker dan dalam jangka pendek membuat sakit kepala, migren, mudah lelah dan tidak bersemangat.

 Joey Jap memberi definisi feng shui yaitu adalah keahlian  memelajari aliran qi di lingkungan, pengaruh-pengaruh planet, dan kontur-kontur tanah, sungai-sungai dan formasi gunung-gunung dalam kaitannya dengan tempat hunian (property).

Dari definisi di atas yang paling sulit untuk dibuktikan adalah pengaruh-pengaruh planet. Dengan kemajuan teknologi, sekarang, manusia mampu memasang teropong raksasa Hubble, maka perubahan pada planet-planet dapat diamati dan dicari dampaknya bagi bumi.

Teori-teori feng shui diperoleh lewat akumulasi pengamatan atau observasi atas fenomena-fenemena, sebelum digeneralisir – dengan asumsi-asumsi, menjadi teori. Dalam praktik atau penerapan, teori tidak selamanya sahih (valid), karena ada hal atau pokok tertentu yang harus disesuaikan, dan cara penyesuaian – asumsi yang berbeda ini, adalah seni.

 Metode-metode sains adalah teknik-teknik yang menyangkut kegiatan pengumpulan data yang tersedia tentang subyektersebut, membuat hipotesis guna menjelasan data tersebut, melakukan percobaan untuk menguji hipotesis dan memodifikasi atau membenarkan hipotesis sepanjang dibutuhkan atas pencobaan tersebut.

Namun dalam hal feng shui untuk makam, hampir semua kualitas sains yang ada pada feng shui menjadi luluh tak berbekas. Bangsa Cina percaya bahwa roh para nenek-moyang mereka memegang peran vital bagi semua keturunannya, dan makin ‘kuat’ roh itu, makin kuat pula dampaknya bagi kehidupan para keturunannya.  Cara terbaik bagi semua keturunan agar memeroleh ‘kekuatan’ roh dari nenek moyang adalah memastikan bahwa lokasi makam tersebut mendapatkan qi dan lokasinya baik. Feng shui makam dipaparkan terpisah.

 

Bagaimana pendapat anda feng shui dari sisi sains? Kami serahkan kepada Anda sendiri untuk menilainya.

Konsep-konsep Dasar Feng Shui (2)


Konsep-konsep Dasar Feng Shui (2)

Apa yang harus dipahami oleh seseorang yang ingin belajar feng shui? Banyak orang menganggap bahwa pakar feng shui adalah keturunan pakar feng shui pula. Pendapat ini, mungkin benar pada masa silam, namun salah jika tetap dipakai di era Internet ini. Dulu seorang guru akan mewariskan ilmunya kepada kerabat dekat dan paling utama adalah anak atau dapat pula murid kesayangan.

Sekarang, siapapun dapat belajar feng shui apabila didukung dana untuk belajar cukup besar. Lepas dari konteks di atas, apabila seseorang ingin belajar feng shui terlebih dahulu memahami konsep-konsep dasar seperti: Yin-Yang, Lima Proses/lima unsur (Wu Xing), Ba Gua atau Delapan Trigram, He Tu, Lo Shu, 10 Batang Langit (Tian Gan), 12 Cabang Bumi (Di Zhi), sistem kalender yang tepat termasuk pembagian waktunya dan tanda kaitan secara langsung 64 heksagram (I Ch’ing / Yi-Jing).  

Pengetahuan tentang peubah-peubah kosmis yang berinteraksi satu dengan lain dan berhubungan dengan musim, arah-arah, simbol zodiak bahkan notasi musik. Ada beberapa konsep yang merupakan ‘turunan’ dari konsep-konsep yang sudah disebut di atas seperti: Batang Langit yang diterima (Na Jia) dan Catatan yang diterima (Na Yin), konfigurasi Ba Gua awal (Xiantian Ba Gua) dan lanjutan (Houtian Ba Gua).

 Apakah dengan menguasai semua itu langsung dapat menguasai feng shui?

Nanti dulu dan harap bersabar. Semua itu belumlah mencukupi. Anda juga perlu mengetahui sistem atau metode dalam feng shui. Ada 2 sistem yang dikenal umum, yaitu: San Yuan (“Tiga Periode”) dan San He (“Tiga Kombinasi”). Masing-masing sistem memiliki teori atau konsep yang berbeda sehingga formula atau rumus yang dihasilkan juga berbeda. Untuk menguasai dan memahami ini, relatif sulit jika belajar tanpa pembimbing.

 Sebagai contoh, Anda yang mengenal Xuan Kong Fey Xing, pasti juga mengenal pembagian arah menjadi 24 arah atau juga dikenal 24 gunung, dimana masing-masing memiliki rentang sebesar 15°. Dari delapan arah mata angin primer (barat, timur, utara, selatan) dan sekunder (barat laut, barat daya, timur laut, tenggara) masing-masing dibagi lagi menjadi tiga sub-arah. Dua-puluh empat gunung ini diberi notasi dari 8 unsur Batang Langit, 12 unsur Cabang Bumi dan 4 trigram dari Ba Gua.




Bagi Anda jang sudah terbiasa dengan arah putaran (Yang atau Yin) saat mencari arah-arah menguntungkan atau menentukan sektor-sektor yang sesuai dengan peruntukkannya. Perlu diketahui ada perbedaan antara 24 gunung versi San He dan versi San Yuan yang tidak dijelaskan pada paparan ini.

Masih dalam koridor feng shui, ketika anda mulai praktik, maka pengetahuan Anda akan Ba Zi, meskipun tidak mutlak diperlukan seringkali akan menjadi alat pelengkap dalam melakukan analisis. Misal: anda menyarankan agar klien feng shui Anda merobohkan rumahnya dan membangun ulang sesuai dengan prinsip-prinsip feng shui. Tanpa melihat Ba Zi klien, maka saran di atas dapat berakibat fatal apabila Ba Zi klien Anda tidak mendukung yang dapat diartikan dana renovasi terbatas atau ada hal-hal lain yang mungkin belum diperhitungkan dimana hal ini akan dapat memerkaya analisis.
 
 

 

Kamis, 17 April 2014

Legenda Tentang Naga



Legenda tentang Naga
Naga adalah binatang maya namun naga memiliki legenda hampir di semua bangsa baik bangsa Barat maupun bangsa Timur. Naga dialihbahasakan dari kata dragon (bahasa Inggris) yang berasal dari kata Yunani kuno drakon atau dalam bahasa Latin draco atau draconis yang berarti ular. Tidak jelas diketahui apakah ular dalam bentuk mistik atau binatang yang mirip dengan ular yang kemudian disebut naga. Naga dalam gambar orang Cina yang lazim kita lihat adalah memiliki kepala seperti unta, bertanduk rusa, bermata  kelinci, bertelinga kerbau, bersisik dan bersungut seperti ikan, bentuk badan panjang seperti ular, pantat seperti katak, berkaki seperti harimau dan cakar elang.

Bagaimana proses terbentuknya binatang ‘hibrid’ seperti ini?

Konon, Cina dengan daratan luas yang terbentang, bermukim berbagai jenis suku bangsa. Seperti lazimnya animisme, mereka memuja suatu benda atau binatang.  Ada suku yang memuja harimau, suku lain mengidolakan ular. Pada daerah yang berbeda binatang ikan dipuja dan suku tetangga menilai tinggi binatang elang. Agar semua suku bangsa ini dapat terintegrasi, maka perlu diciptakan sosok mahluk yang mampu mewakili semua atribut dari binatang yang dipuja atau dihormati oleh setiap suku. Sosok naga adalah binatang hibrid yang tercipta untuk mengakomodir semua itu.

Kata ‘naga’ sangat sensitif ini dalam kaitannya dengan agama, terutama bagi umat Nasrani. Setidaknya ada 3 alasan yang dapat disebut.
Pertama, makna naga dalam kosa kata Cina – dapat merujuk pada sesuatu yang berasosiasi dengan Raja selain terkait dengan hal-hal mistis lain.
Kedua, kata naga yang muncul dalam kitab Wahyu 12 adalah lambang iblis – dapat berarti musuh Tuhan. Ditambah dengan gambaran tentang berbentuk ular ini terasosiasi dengan binatang yang bujukannya mampu membuat Adam dan Hawa diusir dari taman Eden.
Ketiga, rasa takut bahwa kepemilikan barang atau sesuatu dengan gambar naga dapat menjadi tempat bermukim iblis – merupakan kulminasi alasan kedua karena banyak patung dan simbol dengan wujud naga yang memberi nuansa Cina seringkali diartikan sebagai hal yang bertentangan dengan agama.   

Ada perbedaan pengertian dan gambaran tentang sosok naga antara Barat dan Timur. Bentuk naga versi Barat sedikit berbeda karena kurang kompleks seperti gambaran versi Timur seperti yang disebut di atas. Sosok naga Barat ini cenderung memiliki gambaran yang lebih ‘sederhana’ – tidak serumit naga Timur seperti yang sudah disebut di atas, namun lebih banyak mewakili sisi jahat. Barangkali karena kena pengaruh Alkitab.

Personifikasi naga Timur lebih positif. Hujan dan angin disebabkan oleh naga roh (shen long), naga langit (tian long) bertugas menopang istana dewa-dewa agar tidak runtuh, gempa bumi dan arah aliran sungai adalah naga bumi (ti long) dan di dalam laut bercokol naga laut yang tidak bertanduk. Gambar naga menjadi ornamen wajib raja dan menjadi larangan bagi khalayak untuk memakainya. Ornamen atau hiasan naga bercakar lima hanya boleh dipakai oleh raja dan bercakar empat dapat dipakai oleh pangeran. Naga menjadi lambang berkah dan sukacita, dimana hal ini telah berakar dalam pada budaya Cina.

Naga juga melambangkan air yang memberi hidup. Citra ini adalah alasan mengapa naga dipakai sebagai simbol raja. Raja dianggap membawa kehidupan  bagi rakyat.