Jumat, 02 Mei 2014

Feng Shui adalah Sains?


Feng Shui adalah Sains?

Pertanyaan bernada polemik ini akan dicoba dijawab setelah definisi tentang konsep sains itu sendiri sudah jelas.

Menurut Miriam Webster’s Collegiate Dictionary Tenth Edition, sains adalah ilmu pengetahuan atau sistem ilmu pengetahuan yang mencakup kebenaran-kebenaran umum atau berlakunya hukum-hukum umum yang didapat dan telah diuji dengan metode ilmiah. 

Sedangkan menurut Random House Webster’s Dictionary, sains adalah 1) cabang ilmu pengetahuan atau pembelajaran tentang fakta-fakta yang disusun secara sistematis dan menunjuk operasi hukum-hukum umum; 2) pengetahuan yang tersusun secara sistematik tentang dunia fisikal atau material yang diperoleh lewat observasi dan eksperimen.

Definisi sains di atas akan digunakan sebagai acuan untuk mengetahui apakah feng shui termasuk sains atau sains dan seni seperti halnya definisi tentang manajemen. Memang ada pakar yang menggolongkan feng shui sebagai sains dan seni seperti yang dikemukakan oleh Henry B. Lin lewat judul buku karyanya The Art & Science of Feng Shui. The Ancient Chinese Tradition of Shaping Fate    dan kembali ditegaskan dalam halaman 5 yang disebut:
 

Feng shui is an art form, a metaphysical art, if you want. Like any art, there are always different opinions and schools. In feng shui, the split of theory and practice into two major schools – the Situation school and the Direction school- happen in this period.”

Bayangkan Anda berdiri di depan pintu rumah yang berada pada simpang “T” (lebih lazim disebut “tusuk sate”). Angin dan debu bertiup menerpa tubuh Anda. Ditambah lalu lintas ramai, maka Anda akan merasa tidak nyaman berada di tempat itu. Dikatakan, dalam istilah feng shui, bahwa qi datang menuju rumah dalam bentuk garis lurus. Qi yang dalam bentuk garis lurus ini tidak memberi manfaat bagi penghuni rumah, namun justru merugikan karena qi itu langsung menuju rumah dalam bentuk Sha Qi (qi merugikan). Kasus ini sama untuk rumah yang mempunyai pintu depan yang tepat berhadapan atau lurus dengan pintu belakang. Qi yang dapat dimanfaatkan bagi para penghuni rumah ini lazim disebut Sheng Qi (qi menguntungkan). Dampak qi akan dirasakan berbeda untuk rumah tinggal (lebih Yin) dibandingkan toko atau kantor (lebih Yang). 

 Dalam feng shui terdapat aktivitas memeriksa tanah dan lingkungannya, apakah kegiatan mengambil contoh tanah dapat dikategorikan geologi? Mengukur prakiraan energi kasat mata yang mengalir pada rumah adalah mencoba memahami tekanan geopatik (Geopathic Stress) yang mengalir melewati rumah. Geopathik ini yang melewati rumah ini dapat memberi dampak yang kurang menguntungkan bagi para penghuninya karena ada gelombang elektromagnetik yang pada akhirnya mengganggu tubuh. Ingat bahwa sebagian besar tubuh kita (>70%) mengandung air yang mudah ‘terkontaminasi’ oleh gelombang itu. Gelombang yang diterima tubuh dalam jangka panjang dapat menyebabkan  kanker dan dalam jangka pendek membuat sakit kepala, migren, mudah lelah dan tidak bersemangat.

 Joey Jap memberi definisi feng shui yaitu adalah keahlian  memelajari aliran qi di lingkungan, pengaruh-pengaruh planet, dan kontur-kontur tanah, sungai-sungai dan formasi gunung-gunung dalam kaitannya dengan tempat hunian (property).

Dari definisi di atas yang paling sulit untuk dibuktikan adalah pengaruh-pengaruh planet. Dengan kemajuan teknologi, sekarang, manusia mampu memasang teropong raksasa Hubble, maka perubahan pada planet-planet dapat diamati dan dicari dampaknya bagi bumi.

Teori-teori feng shui diperoleh lewat akumulasi pengamatan atau observasi atas fenomena-fenemena, sebelum digeneralisir – dengan asumsi-asumsi, menjadi teori. Dalam praktik atau penerapan, teori tidak selamanya sahih (valid), karena ada hal atau pokok tertentu yang harus disesuaikan, dan cara penyesuaian – asumsi yang berbeda ini, adalah seni.

 Metode-metode sains adalah teknik-teknik yang menyangkut kegiatan pengumpulan data yang tersedia tentang subyektersebut, membuat hipotesis guna menjelasan data tersebut, melakukan percobaan untuk menguji hipotesis dan memodifikasi atau membenarkan hipotesis sepanjang dibutuhkan atas pencobaan tersebut.

Namun dalam hal feng shui untuk makam, hampir semua kualitas sains yang ada pada feng shui menjadi luluh tak berbekas. Bangsa Cina percaya bahwa roh para nenek-moyang mereka memegang peran vital bagi semua keturunannya, dan makin ‘kuat’ roh itu, makin kuat pula dampaknya bagi kehidupan para keturunannya.  Cara terbaik bagi semua keturunan agar memeroleh ‘kekuatan’ roh dari nenek moyang adalah memastikan bahwa lokasi makam tersebut mendapatkan qi dan lokasinya baik. Feng shui makam dipaparkan terpisah.

 

Bagaimana pendapat anda feng shui dari sisi sains? Kami serahkan kepada Anda sendiri untuk menilainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar