Konsep-konsep Dasar Feng Shui (2)
Apa yang harus dipahami oleh
seseorang yang ingin belajar feng shui? Banyak orang menganggap bahwa pakar
feng shui adalah keturunan pakar feng shui pula. Pendapat ini, mungkin benar
pada masa silam, namun salah jika tetap dipakai di era Internet ini. Dulu
seorang guru akan mewariskan ilmunya kepada kerabat dekat dan paling utama
adalah anak atau dapat pula murid kesayangan.
Sekarang, siapapun dapat belajar
feng shui apabila didukung dana untuk belajar cukup besar. Lepas dari konteks
di atas, apabila seseorang ingin belajar feng shui terlebih dahulu memahami
konsep-konsep dasar seperti: Yin-Yang, Lima Proses/lima unsur (Wu Xing), Ba Gua
atau Delapan Trigram, He Tu, Lo Shu, 10 Batang Langit (Tian Gan), 12 Cabang
Bumi (Di Zhi), sistem kalender yang tepat termasuk pembagian waktunya dan tanda
kaitan secara langsung 64 heksagram (I Ch’ing / Yi-Jing).
Pengetahuan tentang peubah-peubah
kosmis yang berinteraksi satu dengan lain dan berhubungan dengan musim,
arah-arah, simbol zodiak bahkan notasi musik. Ada beberapa konsep yang
merupakan ‘turunan’ dari konsep-konsep yang sudah disebut di atas seperti:
Batang Langit yang diterima (Na Jia) dan Catatan yang diterima (Na Yin),
konfigurasi Ba Gua awal (Xiantian Ba Gua) dan lanjutan (Houtian Ba Gua).
Nanti dulu dan harap bersabar. Semua
itu belumlah mencukupi. Anda juga perlu mengetahui sistem atau metode dalam
feng shui. Ada 2 sistem yang dikenal umum, yaitu: San Yuan (“Tiga Periode”) dan
San He (“Tiga Kombinasi”). Masing-masing sistem memiliki teori atau konsep yang
berbeda sehingga formula atau rumus yang dihasilkan juga berbeda. Untuk
menguasai dan memahami ini, relatif sulit jika belajar tanpa pembimbing.
Bagi Anda jang sudah terbiasa dengan
arah putaran (Yang atau Yin) saat mencari arah-arah menguntungkan atau menentukan
sektor-sektor yang sesuai dengan peruntukkannya. Perlu diketahui ada perbedaan
antara 24 gunung versi San He dan versi San Yuan yang tidak dijelaskan pada
paparan ini.
Masih dalam koridor feng shui, ketika
anda mulai praktik, maka pengetahuan Anda akan Ba Zi, meskipun tidak mutlak
diperlukan seringkali akan menjadi alat pelengkap dalam melakukan analisis.
Misal: anda menyarankan agar klien feng shui Anda merobohkan rumahnya dan
membangun ulang sesuai dengan prinsip-prinsip feng shui. Tanpa melihat Ba Zi
klien, maka saran di atas dapat berakibat fatal apabila Ba Zi klien Anda tidak
mendukung yang dapat diartikan dana renovasi terbatas atau ada hal-hal lain
yang mungkin belum diperhitungkan dimana hal ini akan dapat memerkaya analisis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar