Sabtu, 29 Maret 2014

Penuh Dengan Perlambang?



Penuh dengan perlambang?
Pernahkah Anda memberanikan diri dengan mengajukan pertanyaan ketika melihat meja sembahyang dan peralatan saat akan melakukan upacara, sebagai contoh, menjelang perayaan tahun baru Imlek? Sebaiknya, jangan karena jika tidak ada orang yang mampu menjelaskan simbol dan maknanya, maka Anda akan dicap sebagai anak yang tidak berbakti dan kualat adalah akibatnya.
Sesajian yang dipakai dalam sembahyang dan peralatan utama adalah:

1.    Tee Liau terdiri dari teh, arak dan manisan, masing-masing disediakan sepasang yang melambangkan Yin dan Yang.
2.    Sepasang lilin yang dipasang di kiri dan kanan melambangkan Yin dan Yang,
3.    Nasi dan dua-belas mangkuk sayur memiliki arti dua-belas pintu kehidupan.
4.    Jeruk. Yang biasa digunakan adalah jeruk bali, jeruk garut atau jeruk siam. Diletakkan di sebelah kanan meja dengan makna simbolis adalah manusia yang berbuat baik berolah berkah dan rahmat, selain itu memiliki arti kebahagiaan.
5.    Pisang atau pisang raja melambangkan jujur dalam kebenaran. Tanaman pisang bermakna a) kerelaan, amal kebajikan – pantang mati sebelum berbuat kebaikan; b) semua bagian tanaman pisang punya kegunaan yang menunjuk berkorban demi cinta kasih kepada sesama dan c) harapan  agar keturunan sejahtera dan memeroleh kedudukan tinggi. 
6.    Delima mengandung falsafah bahwa orang yang berbuat baik, penuh kasih dan bajik akan tampak dari sikap dan perbuatannya, oleh karena itu harus diamalkan.
7.    Srikaya. Awal nama sri yang berarti gelar kehormatan – barangkali tercampur dengan budaya India, dan memiliki banyak harta, sehingga srikaya memberi makna kemuliaan dan kekayaan. Delima dan srikaya adalah untuk sesaji persembahan tidak dapat dipisahkan.
8.    Belimbing.  Bentuk bulat memanjang dan dan biasanya memunyai juring lima ini terkait dengan ajaran lima kebajikan (Ngo Siang) yaitu: cinta kasih, kebenaran, kebijaksanaan, susila dan dapat dipercaya serta lima hubungan (Ngo Lun) yaitu antara: raja-menteri atau atasan-bawahan, ayah-anak, suami-istri, kakak-adik dan kawan-sahabat.
9.    Tebu. Tebu adalan tanaman berumpun yang tidak pernah yang tumbuh sendirian. Makna bahwa kita hendaknya tidak hidup sendiri dan ada asas kebersamaan. Air tebu berasa manis, batang tebu beruas, tumbuh lurus dan tidak bercabang. Manis adalah lambang kebajikan dan cinta kasih. Beruas ibarat manusia tumbuh dan berkembang dari bayi sampai usia tua. Sepasang tebu dengan daun dan akarnya diikat  juga berarti rasa syukur karena pada masa peperangan sebagian pejuang bangsa Han dapat diselamatkan oleh kejaran tentara kerajaan Ching di hutan tebu.
10. Kue ku yang berbentuk seperti punggung kura-kura yang usianya dapat mencapai ratusan tahun. Hal ini unuk melambangkan harapan agar kita memiliki daya tahan hidup di dunia.
11.  Kue mangkok, biasanya diberi warna merah, yang merekah ke empat penjuru melambangkan merekah ke empat penjuru dunia, dimulai dari lahir sebelum menuju ke batin. Selain itu juga berarti bahwa kita berkembang dan bahagia.
12. Wajik yang lengket dan manis melambangkan kesatuan harmonis
13. Sam Sing terdiri dari babi, ayam dan ikan yang melambangkan tiga jenis hewan yang hidup di darat, udara dan air.

Masih banyak perlambang untuk buah-buah lainnya. Semangka, misalnya, dibanting sebelum jenasah diberangkatkan dari rumah duka karena alasan bahwa semangka dengan biji-biji warna hitam. Bentuk bulat dari semangka menunjuk kesempurnaan simbol bahwa kehidupan sempurna yang telah dijalani oleh almarhum namun di dunia ini tidak ada yang sempurna sehingga biji-biji semangka dianggap sebagai dosa atau hal kurang terpuji dari almarhum.

Bagaimana dengan buah nanas? Membaca uraian di atas tentunya Anda dapat menebak sendiri warna nanas yang kuning, punya banyak mata dan ada bonggol daun yang dipakai sebagai bibit.

Jumat, 14 Maret 2014

Perlukah keserasian Ba Zi dengan rumah?



Perlukah keserasian Ba Zi dengan rumah?
  • Untuk orang yang lahir dengan pilar kelahiran yang didominasi unsur air, maka rumah tinggalnya diusahakan jangan banyak mengandung air lagi, karena akan ‘menenggelamkan’ nasibnya atau berdampak buruk bagi kesehatannya.
  • Perlu dibuat terapi unsur-unsur tertentu bagi orang yang tidak memiliki unsur-unsur tersebut pada pilar kelahirannya. Perlu memasang akuarium jika kurang atau tidak memiliki unsur air pada pilar kelahiran.
  • Karpet warna merah wajib dipasang pada kamar tidur orang yang kurang atau tidak memiliki unsur api pada pilar kelahirannya.
  • Jangan tidur di atas ranjang yang terbuat dari logam apabila pada pilar kelahiran Anda penuh dengan unsur kayu. Unsur logam ‘merusak’ unsur diri, kayu.

Kisah tentang orang yang pada tanggal kelahirannya (termasuk jam kelahiran)   jika dijabarkan ke dalam pilar kelahiran tidak memunyai unsur air atau sangat sedikit unsur air, maka baginya adalah cocok apabila rumahnya dilengkapi dengan akuarium atau kolam ikan karena akan menambah unsur air pada dirinya.

Bagaimana rumah bagi orang yang kurang atau tidak memiliki unsur tanah pada pilar kelahirannya?
Apakah perlu dibuat bukit kecil di belakang rumah atau menempatkan kamar tidurnya di tengah rumah dengan alasan untuk tanah pada Ba Gua terletak di tengah?

Dengan pikiran sehat, langsung kita mengetahui bahwa tata-letak rumah menjadi tidak ‘akomodatif’ jika yang menjadi penghuni memunyai tanggal kelahiran berbeda dan otomatis akan memiliki unsur-unsur menguntungkan yang berbeda, sehingga jika dia membeli rumah tersebut, perlu dirombak.

Mengacu uraian sebelumnya, diketahui bahwa ada tiga keberuntungan, yaitu: langit, bumi dan manusia. Keberuntungan langit sudah ‘tertera’ pada tanggal dan jam kelahiran. Keberuntungan bumi adalah feng shui. Diketahui bahwa tidak ada hubungan antara kedua jenis keberuntungan di atas. Apabila Ba Zi menganalisis dan mencoba mengungkapkan keberuntungan langit, maka feng shui untuk mengoptimalkan keberuntungan bumi.
Tidak ada hubungan antara kedua keberuntungan ini. Anda tidak perlu menyesuaikan kondisi rumah Anda dengan pilar kelahiran dan pilar-pilar keberuntungan milik Anda.

Dengan masukan (input) berupa tanggal kelahiran, setiap orang dapat menentukan arah-arah terbaiknya dengan menggunakan “Teori Delapan Arah Rumah” (Ba Zhai).

Jumat, 07 Maret 2014

Tige Keberuntungan Manusia



Trio keberuntungan manusia
Pertanyaan apa yang menentukan keberuntungan manusia, menjadi tema karena feng shui dianggap bisa memberi jawabannya. Setiap orang memunyai tanggal lahir (termasuk jam) yang berbeda. Ada tanggal kelahiran (termasuk jam) yang sama tentunya berbeda wilayah dan latar belakang kehidupan atau profesi kedua orang tua anak itu pastilah berbeda. Ada yang memunyai tanggal kelahiran berbeda, tidak terlalu lama, seperti halnya anak kembar.
Metafisika Cina menyebut bahwa tanggal lahir tergolong keberuntungan langit sehingga manusia tidak dapat ikut campur. Mungkin Anda penasaran bagaimana dengan anak yang lahir lewat operasi caesar? Memang kita dapat menentukan kelahiran bayi di dunia ini dengan merancang tanggal dan kelahirannya, namun hal ini tidak mutlak dapat terlaksana. Ada pertimbangan medis maupun alasan lain (nasib baik atau tanya pakar feng shui) yang membuat seorang bayi harus lahir lewat operasi caesar. Dalam praktiknya, tanggal lahir yang sudah dirancang ini juga tidak dapat dipastikan secara tepat karena begitu mendekati harinya ada faktor-faktor yang membuat tanggal dan jam kelahiran bayi tidak sesuai ‘pesanan.’ 
Anak kembar pun, yang berbeda jam lahir, dapat menjalani kehidupan yang berbeda jauh. Kak Seto memunyai saudara kembar, namun profesi yang dijalani berbeda. Contoh lain, Bee Gees terdiri dari tiga bersaudara: Barry Gibb, Maurice Gibb dan Robin Gibb, dimana dua nama terakhir adalah kembar. Keduanya lahir hanya berbeda beberapa jam, sama-sama menjadi musisi, namun Maurice akhirnya meninggal karena terkena penyakit yang tidak sama sekali tidak diidap oleh Robin.

Setelah keberuntungan langit tentunya keberuntungan bumi yang lebih dikenal dengan sebutan feng shui. Feng shui dari tempat tinggal bayi ini kelak akan menentukan keberuntungan. Perlu diingat bahwa feng shui suatu rumah membawa dampak bagi keluruh penghuni rumah – meskipun paling banyak dinikmati oleh kepala keluarga atau menjadi pencari nafkah dalam keluarga itu. Rumah dengan feng shui yang cocok dengan penghuni dapat memberi dan membawa keberuntungan bagi penghuninya. Mungkin Anda pernah mendengar pasutri yang sudah menikah puluhan tahun tapi belum dikaruniai anak. Setelah pindah rumah, tidak lama kemudian, istrinya hamil dan melahirkan anak. Hal ini dapat diartikan bahwa feng shui rumah itu cocok dengan penghuninya. Mungkin Anda pernah mendengar atau mengetahui bahwa nasib atau keberuntungan atau karir seseorang menanjak pesat setelah pindah rumah atau menghuni rumah tertentu. Namun jangan putus asa, apabila Anda belum memeroleh rumah dengan feng shui yang cocok karena masih ada satu keberuntungan lagi yang pasti dapat Anda manfaatkan.

Jangan pernah melupakan bahwa masih ada keberuntungan manusia. Bayi yang lahir dari keluarga karyawan dan keluarga pengusaha, meskipun lahir pada hari dan jam yang sama persis akan mengarungi kehidupan yang berbeda. Masih ditambah dengan upaya mereka dalam menjalani kehidupan ini lewat usaha dan ikhtiar akan memberikan hasil yang berbeda. Tidak dapat mengandalkan keberuntungan langit (Ba Zi buruk) dan tinggal dalam rumah dengan feng shui ‘tidak terpuji’, namun karena memiliki kemauan dan keinginan untuk belajar, maka peruntungannya berubah.

[Michael] Dell tidak mengenyam pendidikan tinggi dan bukan keturunan dari keluarga terpandang, namun mampu menjadi pendiri Dell Computer, yang diawali dari merakit komputer dari garasi (tentunya bukan tempat yang mendapat perhatian utama dalam feng shui seperti halnya: kamar tidur utama).   

Ada analogi untuk menggabungkan ketiga keberuntungan di atas. Andaikan tanggal kelahiran Anda bagus laksana Ferrari (keberuntungan langit) dan tinggal dalam rumah dengan feng shui bagai sirkuit balap formula 1 (keberuntungan bumi) namun yang mengendarai mobil itu adalah orang yang tidak memunyai nyali dan kehandalan seperti [Michael] Schumacher (keberuntungan manusia), maka Ferrari yang dikendarai orang itu pasti tidak dapat melaju kencang. Atau, kemungkinan lain, Ferrari ini terlanjur terjebak di jalur lambat.

Trio keberuntungan ini saling melengkapi dan tidak memungkinan peran satu faktor saja dengan mengesampingkan kedua faktor lainnya. Trio keberuntungan ini adalah salah satu dari tujuh prinsip feng shui yang akan disebut pada artikel berikutnya. Apabila Anda membaca buku karya terbaru Malcolm Cadwell, Outliers, maka dapat diketahui kesuksesan seseorang (seperti Bill Gates, The Beatles) tidak didapat secara instan namun lewat upaya dan kerja keras sekitar 10.000 jam (“Kaidah 10.000 jam”) dan kesempatan atau waktu yang tepat dengan tahun-tahun kelahiran.

7 Prinsip dalam Fng Shui




7 Prinsip dalam Feng Shui
Hampir semua persoalan atau problem feng shui dapat dijawab dengan menggunakan tujuh prinsip yang akan disebut di bawah ini. Dalam praktiknya prinsip-prinsip ini dapat berjalan sendiri, meskipun dalam kasus-kasus tertentu diterapkan bersama dengan prinsip-prinsip lain.

Feng shui adalah seni sehingga terbuka kesempatan untuk memberi interpretasi yang berbeda untuk fenomena yang sama.

Dapat disebut ada 7tujuh) prinsip dalam feng shui:

  1. Prinsip Yin-Yang
Ini adalah prinsip yang paling mendasar. Konsep ini memberi kategori semua di bawah langit ini menjadi dua kutub: Yin dan Yang.

Yin      : gelap, feminim, dingin, lemah, interior, diam
Yang  : terang, maskulin, panas, kuat, eksterior, bergerak


Prinsip ini mendasari karakteristik yang diusung dalam feng shui. Gunung, karena diam, mewakili yin sedang sungai, karena mengalir, mewakili yang. Pada gunung yang sama karena adai sisi depan [gunung] disebut yang dan belakang [gunung] disebut yin atau gunung ini memiliki lembah dan kontur naik turun maka disebut gunung yang, dimana dibedakan dengan gunung yin tidak memiliki lembah.
Sama halnya dengan air. Air yang bergerak disebut air yang dan air yang diam seperti danau atau bendungan disebut air yin karena relatif tidak banyak bergerak.

Tinggal dekat sekolah, rumah ibadah, rumah sakit, kantor polisi, penjara, bekas kuburan adalah tidak baik karena dalam hal sekolah terjadi perubahan cepat dari terlalu yang (waktu bersekolah sangat ramai) dan menjadi yin setelah sekolah usai. Tempat ibadah, rumah sakit, kantor polisi, penjara adalah tempat-tempat yang mewakili katakteristik yin sehingga tidak cocok apabila berdekatan dengan rumah tinggal. Jawaban ini masih belum tuntas karena masih akan dilengkapi pada uraian tentang prinsip-prinsip lainnya.


  1. Prinsip lima unsur
Dikatakan bahwa semua bentuk-bentuk di dalam alam semesta ini tersusun dari lima unsur, termasuk nasib manusia. Prinsip ini membuat apa pun dipilah menjadi lima kategori.

Dari banyak karakteristik yang terkandung pada lima unsur, maka hanya diambil musim, warna, organ tubuh, perasaan negatif, perasaan positif, dan rasa.

Kayu   : semi, hijau, hati, marah, kebaikan, asam.
Api      : panas, merah/ungu, jantung, benci/tidak sabar, cinta, pahit.
Tanah            : dua minggu sebelum pergantian musim, kuning/coklat, lambung, kuatir, kejujuran, manis.
Logam: gugur, putih/emas/metalik, paru, sedih, kebenaran, pedas  
Air       : Dingin, biru/hitam, ginjal, takut, ramah, asin

Masih banyak pentalogi (pembagian hal dibagi menjadi 5 kategori unsur) yang dapat disebut, namun dengan tabel di atas, Anda dapat melakukan ‘prediksi.’ Perasaan marah, sebagai contoh, berhubungan dengan organ hati sedang takut dengan organ ginjal. Orang yang sangat ketakutan akan terkencing-kencing dan seorang pemarah akan memiliki kelainan pada hatinya.

Pada buku karya Masaru Emoto “The True Power of Water. Hikmah air Dalam Olahjiwa” dinyatakan bahwa organ hati memiliki resonansi yang sama dengan rasa marah sedang organ ginjal dengan rasa takut.   

Contoh lain, nikotin memiliki rasa pahit (unsur api) dan unsur api ini mengendalikan unsur logam dimana dalam organ diwakili oleh organ paru. Bagi perokok aktif, bahkan perokok pasif, risiko terkena penyakit yang terkait dengan organ paru  adalah konsekuensinya.

Lewat Ba Zi, dapat diketahui orang masuk unsur apa dengan melihat pilar hari kelahiran. Unsur itu akan menentukan aspek-aspek berbeda yang dicerminkan oleh unsur-unsur selain unsur diri itu. Misal: bagi orang kayu, unsur tanah menunjuk uang, namun bagi orang air, unsur tanah menunjuk kekuasaan. (Baca: Feng Shui dan Bazi, Saudara Sepupu). Hal lain tentang unsur adalah menyangkut arah, jenis usaha, bentuk rumah yang sesuai untuk orang unsur tertentu.


  1. Prinsip tiga-serangkai Langit-Manusia-Bumi
Langit di atas, bumi di bawah dan manusia berada di tengah langit dan bumi. Istilah Kan-yu secara leksikal berarti Langit dan bumi.” Lokasi, lingkungan, dekorasi interior, arah harap rumah semua itu termasuk (matra) bumi. Langit adalah pembentuk utama nasib kita. Untuk ‘mengolah’ langit ini kita mengamati setiap individu dan arah secara seksama. Warna atau bentuk berbeda, sebagai contoh, akan memberi atau membawa dampak berbeda bagi setiap individu. Teori Delapan Arah Rumah (Eight Mansion atau Ba Chai) menentukan arah-arah terbaik setiap individu, setelah menghitung angka Gua, yang diperoleh dari tahun kelahiran. Manusia adalah unsur paling aktif dari trio ini. Manusia membangun rumah, tinggal di dalamnya, penataan ruangan dan perabot sampai dampak datang apakah baik atau buruk.
Energi qi suatu lokasi dipercayai dipengaruhi oleh posisi planet-planet di angkasa dan energi ini dapat dimanfaatkan bagi kepentingan manusia. Prinsip ini perlu diperhatikan dalam membahas suatu teori feng shui. Ketidakhadiran salah satu membuat teori itu memiliki kekurangan. Kembali ke Teori Delapan Arah Rumah, dimana hanya mengandalkan ‘duet’ dari  ‘Tiga serangkai’ yaitu manusia dan bumi. Manusia dilihat dari tahun kelahiran (angka Gua) dan Bumi dilihat dari arah hadap lahan, tanpa mengikutsertakan ‘Langit’ yang bertindak sebagai [faktor] waktu. Teori Delapan Arah Rumah tidak memperhitungkan faktor waktu dalam analisisnya.


  1. Prinsip keseimbangan dan harmoni
Keseimbangan dan harmoni adalah perhatian utama dalam pemikiran Tionghoa. Rumah besar dengan pintu kecil, sebagai contoh, tidak mengikuti prinsip ini. Dapat disebut pula hal seperti rumah kecil namun memiliki kolam ikan yang cukup besar sehingga tidak proprosional tidak mengikuti prinsip ini.
Kombinasi yin dan yang harus seimbang seperti tercermin dalam pencarian lahan adalah adalnya keseimbangan antara yin (gunung atau bukit) dan yang (aliran sungai).
Apabila di atas adalah contoh pada feng shui. Pada Ba Zi unsur-unsur menguntungkan adalah unsur-unsur yang menjaga keseimbangan atau memberi harmoni bagi unsur-unsur yang sudah ada pada pilar kelahiran.  Begitu pula pada pengobatan Cina, penyakit disebut terjadi karena tidak ada keseimbangan atau harmoni di dalam tubuh. Tugas seorang sinshe, dalam hal ini, adalah mencari tahu apa yang tidak seimbang dan melakukan tindakan agar terjadi keseimbangan sebelum tercipta harmoni di dalam tubuh yang berarti sehat.

  1. Prinsip waktu
Langit, dalam feng shui, memendam makna astrologi dan waktu. Waktu adalah bagian integral dari alam semesta seperti yang ditunjukkan oleh Einstein dalam teori relativitas lewat matra ruang-waktu yang menyatu. Pembagian periode menjadi periode atas, tengah dan bawah masing-masing 60 tahun. Ketika berbicara tentang waktu, terlebih dahulu harus jelas apa yang dimaksud dengan waktu dalam konteks ini.
Dalam feng shui, konsep waktu, dapat menunjuk 5 hal, yaitu:
  1. Tahun kelahiran pemilik rumah atau almarhumah
  2. Tahun pembangunan gedung
  3. Waktu penghuni rumah masuk ke dalam rumah
  4. Lama suatu lokasi atau lahan memperoleh dampak feng shui
  5. Berapa lama suatu lokasi atau lahan dapat bertahan


  1. Prinsip alur topografi
Jangan membangun rumah atau menghuni lokasi yang tidak selaras dengan ‘aliran.’ Dalam konteks ini ‘aliran‘ menunjuk arah jajaran pegunungan, pesisir pantai atau pinggiran sungai. Dengan mengetahui tempat atau lahan yang sesuai dengan alur topografi pegunungan, pesisir pantai maupun aliran sungai tidak lain adalah mencari sumber energi qi yang dapat dimanfaatkan. Jika lokasi tertentu memiliki alur selaras dengan aliran air, maka qi akan memberi manfaat bagi para penghuninya. Apabila lokasi berhadapan dengan aliran air, maka sha qi akan menghantam lokasi itu termasuk membawa dampak buruk bagi para penghuninya.


  1. Prinsip normal dan abnormal
Lokasi dengan feng shui baik mudah diidentifikasi cukup dengan melihat bentuk tanah apakah normal atau abnormal. Normal menunjuk hal-hal yang lazim sedang abnormal menunjuk hal-hal luar biasa.
Di tanah datar, sebagai contoh, ada bukit menunjuk abnormal begitu pula pada jajaran bukit atau gunung terdapat dataran mendatar. Lokasi kering di dataran dekat sungai adalah abnormal sama seperti keberadaan danau dengan lingkungan yang kering. Prinsip normal dan abnormal berlaku pada kondisi panjang dan pendek untuk ukuran tanah atau tinggi dan rendahnya lahan dll.. Tanah atau lahan dengan bentuk tidak beraturan adalah abnormal.