7 Prinsip dalam Feng Shui
Hampir semua persoalan atau problem feng shui dapat dijawab
dengan menggunakan tujuh prinsip yang akan disebut di bawah ini. Dalam praktiknya
prinsip-prinsip ini dapat berjalan sendiri, meskipun dalam kasus-kasus tertentu
diterapkan bersama dengan prinsip-prinsip lain.
Feng shui adalah seni sehingga terbuka kesempatan untuk
memberi interpretasi yang berbeda untuk fenomena yang sama.
Dapat disebut ada 7tujuh) prinsip dalam feng shui:
- Prinsip Yin-Yang
Ini adalah
prinsip yang paling mendasar. Konsep ini memberi kategori semua di bawah langit
ini menjadi dua kutub: Yin dan Yang.
Yin : gelap, feminim, dingin, lemah, interior,
diam
Yang : terang, maskulin, panas, kuat, eksterior,
bergerak
Prinsip ini mendasari karakteristik yang diusung dalam
feng shui. Gunung, karena diam, mewakili yin sedang sungai, karena mengalir,
mewakili yang. Pada gunung yang sama karena adai sisi depan [gunung] disebut
yang dan belakang [gunung] disebut yin atau gunung ini memiliki lembah dan
kontur naik turun maka disebut gunung yang, dimana dibedakan dengan gunung yin
tidak memiliki lembah.
Sama halnya dengan air. Air yang bergerak disebut air
yang dan air yang diam seperti danau atau bendungan disebut air yin karena
relatif tidak banyak bergerak.
Tinggal dekat sekolah, rumah ibadah, rumah sakit, kantor
polisi, penjara, bekas kuburan adalah tidak baik karena dalam hal sekolah
terjadi perubahan cepat dari terlalu yang (waktu bersekolah sangat ramai) dan
menjadi yin setelah sekolah usai. Tempat ibadah, rumah sakit, kantor polisi,
penjara adalah tempat-tempat yang mewakili katakteristik yin sehingga tidak
cocok apabila berdekatan dengan rumah tinggal. Jawaban ini masih belum tuntas
karena masih akan dilengkapi pada uraian tentang prinsip-prinsip lainnya.
- Prinsip lima unsur
Dikatakan bahwa
semua bentuk-bentuk di dalam alam semesta ini tersusun dari lima unsur,
termasuk nasib manusia. Prinsip ini membuat apa pun dipilah menjadi lima
kategori.
Dari banyak
karakteristik yang terkandung pada lima unsur, maka hanya diambil musim, warna,
organ tubuh, perasaan negatif, perasaan positif, dan rasa.
Kayu : semi, hijau, hati, marah, kebaikan, asam.
Api : panas, merah/ungu, jantung, benci/tidak
sabar, cinta, pahit.
Tanah : dua minggu sebelum pergantian
musim, kuning/coklat, lambung, kuatir, kejujuran, manis.
Logam: gugur,
putih/emas/metalik, paru, sedih, kebenaran, pedas
Air : Dingin, biru/hitam, ginjal, takut,
ramah, asin
Masih banyak pentalogi (pembagian hal dibagi menjadi 5
kategori unsur) yang dapat disebut, namun dengan tabel di atas, Anda dapat
melakukan ‘prediksi.’ Perasaan marah, sebagai contoh, berhubungan dengan organ
hati sedang takut dengan organ ginjal. Orang yang sangat ketakutan akan
terkencing-kencing dan seorang pemarah akan memiliki kelainan pada hatinya.
Pada buku karya Masaru Emoto “The True Power of Water. Hikmah air Dalam Olahjiwa” dinyatakan
bahwa organ hati memiliki resonansi yang sama dengan rasa marah sedang organ ginjal
dengan rasa takut.
Contoh lain, nikotin memiliki rasa pahit (unsur api) dan
unsur api ini mengendalikan unsur logam dimana dalam organ diwakili oleh organ
paru. Bagi perokok aktif, bahkan perokok pasif, risiko terkena penyakit yang
terkait dengan organ paru adalah
konsekuensinya.
Lewat Ba Zi, dapat diketahui orang masuk unsur apa dengan
melihat pilar hari kelahiran. Unsur itu akan menentukan aspek-aspek
berbeda yang dicerminkan oleh unsur-unsur selain unsur diri itu. Misal: bagi
orang kayu, unsur tanah menunjuk uang, namun bagi orang air, unsur tanah
menunjuk kekuasaan. (Baca: Feng Shui dan Bazi, Saudara Sepupu). Hal lain
tentang unsur adalah menyangkut arah, jenis usaha, bentuk rumah yang sesuai untuk
orang unsur tertentu.
- Prinsip tiga-serangkai Langit-Manusia-Bumi
Langit di atas, bumi di bawah dan manusia berada di
tengah langit dan bumi. Istilah Kan-yu secara leksikal berarti Langit dan bumi.”
Lokasi, lingkungan, dekorasi interior, arah harap rumah semua itu termasuk
(matra) bumi. Langit adalah pembentuk utama nasib kita. Untuk ‘mengolah’ langit
ini kita mengamati setiap individu dan arah secara seksama. Warna atau bentuk
berbeda, sebagai contoh, akan memberi atau membawa dampak berbeda bagi setiap
individu. Teori Delapan Arah Rumah (Eight Mansion atau Ba Chai) menentukan
arah-arah terbaik setiap individu, setelah menghitung angka Gua, yang diperoleh
dari tahun kelahiran. Manusia adalah unsur paling aktif dari trio ini. Manusia
membangun rumah, tinggal di dalamnya, penataan ruangan dan perabot sampai
dampak datang apakah baik atau buruk.
Energi qi suatu lokasi dipercayai dipengaruhi oleh posisi
planet-planet di angkasa dan energi ini dapat dimanfaatkan bagi kepentingan
manusia. Prinsip ini perlu diperhatikan dalam membahas suatu teori feng shui.
Ketidakhadiran salah satu membuat teori itu memiliki kekurangan. Kembali ke
Teori Delapan Arah Rumah, dimana hanya mengandalkan ‘duet’ dari ‘Tiga serangkai’ yaitu manusia dan bumi.
Manusia dilihat dari tahun kelahiran (angka Gua) dan Bumi dilihat dari arah
hadap lahan, tanpa mengikutsertakan ‘Langit’ yang bertindak sebagai [faktor] waktu.
Teori Delapan Arah Rumah tidak memperhitungkan faktor waktu dalam analisisnya.
- Prinsip keseimbangan dan harmoni
Keseimbangan dan harmoni adalah perhatian utama dalam
pemikiran Tionghoa. Rumah besar dengan pintu kecil, sebagai contoh, tidak
mengikuti prinsip ini. Dapat disebut pula hal seperti rumah kecil namun
memiliki kolam ikan yang cukup besar sehingga tidak proprosional tidak
mengikuti prinsip ini.
Kombinasi yin dan yang harus seimbang seperti tercermin
dalam pencarian lahan adalah adalnya keseimbangan antara yin (gunung atau
bukit) dan yang (aliran sungai).
Apabila di atas adalah contoh pada feng shui. Pada Ba Zi
unsur-unsur menguntungkan adalah unsur-unsur yang menjaga keseimbangan atau
memberi harmoni bagi unsur-unsur yang sudah ada pada pilar kelahiran. Begitu pula pada pengobatan Cina, penyakit
disebut terjadi karena tidak ada keseimbangan atau harmoni di dalam tubuh.
Tugas seorang sinshe, dalam hal ini, adalah mencari tahu apa yang tidak
seimbang dan melakukan tindakan agar terjadi keseimbangan sebelum tercipta
harmoni di dalam tubuh yang berarti sehat.
- Prinsip waktu
Langit, dalam feng shui, memendam makna astrologi dan
waktu. Waktu adalah bagian integral dari alam semesta seperti yang ditunjukkan
oleh Einstein dalam teori relativitas lewat matra ruang-waktu yang menyatu.
Pembagian periode menjadi periode atas, tengah dan bawah masing-masing 60
tahun. Ketika berbicara tentang waktu, terlebih dahulu harus jelas apa yang
dimaksud dengan waktu dalam konteks ini.
Dalam feng shui, konsep waktu, dapat menunjuk 5 hal,
yaitu:
- Tahun kelahiran pemilik rumah atau almarhumah
- Tahun pembangunan gedung
- Waktu penghuni rumah masuk ke dalam rumah
- Lama suatu lokasi atau lahan memperoleh dampak feng shui
- Berapa lama suatu lokasi atau lahan dapat bertahan
- Prinsip alur topografi
Jangan membangun rumah atau menghuni lokasi yang tidak
selaras dengan ‘aliran.’ Dalam konteks ini ‘aliran‘ menunjuk arah jajaran
pegunungan, pesisir pantai atau pinggiran sungai. Dengan mengetahui tempat atau
lahan yang sesuai dengan alur topografi pegunungan, pesisir pantai maupun
aliran sungai tidak lain adalah mencari sumber energi qi yang dapat
dimanfaatkan. Jika lokasi tertentu memiliki alur selaras dengan aliran air,
maka qi akan memberi manfaat bagi para penghuninya. Apabila lokasi berhadapan
dengan aliran air, maka sha qi akan menghantam lokasi itu termasuk membawa
dampak buruk bagi para penghuninya.
- Prinsip normal dan abnormal
Lokasi dengan feng shui baik mudah diidentifikasi cukup
dengan melihat bentuk tanah apakah normal atau abnormal. Normal menunjuk
hal-hal yang lazim sedang abnormal menunjuk hal-hal luar biasa.
Di tanah datar, sebagai contoh, ada bukit menunjuk
abnormal begitu pula pada jajaran bukit atau gunung terdapat dataran mendatar.
Lokasi kering di dataran dekat sungai adalah abnormal sama seperti keberadaan
danau dengan lingkungan yang kering. Prinsip normal dan abnormal berlaku pada kondisi
panjang dan pendek untuk ukuran tanah atau tinggi dan rendahnya lahan dll..
Tanah atau lahan dengan bentuk tidak beraturan adalah abnormal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar