Sabtu, 31 Agustus 2013

Sistem Feng Shui



Sistem Feng Shui
Ada kerancuan tentang feng shui. Ada yang menyatakan bahwa feng shui dibagi menjadi 2, yaitu: aliran bentuk dan aliran kompas. Aliran bentuk melihat bentuk sebagai hal yang paling utama yang harus diperhatikan dalam memilih lahan atau bentuk ruang pada tempat hunian. Sedangkan, aliran kompas, melakukan pengukuran sebelum menentukan ARAH (yang paling menguntungkan) dengan menggunakan kompas, sebelum ditentukan formula-formula yang tepat dalam pemilihan lahan, disusul dengan penentuan penggunaan sektor-sektor tertentu di rumah. Namun jangan salah mengartikan bahwa pada aliran bentuk tidak digunakan kompas.

Mungkin Anda mengenal formula cetusan Einstein E = mc2 dalam bidang fisika atau a2 + b2 = c2 yang dicetuskan oleh Pythagoras 500 tahun SM. dalam bidang matematika. Formula-formula tersebut masih sahih sampai hari ini.

Menurut sistemnya,  feng shui dibagi menjadi 2 sistem, yaitu: San He (“Tiga Kombinasi”) dan San Yuan (“Tiga Periode”). Semua sistem dan metode-metode pada feng shui dapat digolongkan ke dalam salah satu dari kedua sistem di atas.
San Yuan lebih fokus pada pemetaan qi lahan yang dievaluasi dengan menggunakan perhitungan sedang (faktor) bentuk dinomorduakan. Menghitung qi dengan acuan waktu adalah tema utama San Yuan. Model matematis Delapan Trigram (Ba Gua) dibarengi dengan (Sembilan) Bintang Utara (Big Dipper) adalah dasarnya.
San He lebih fokus pada formasi-formasi dan perhitungan qi digunakan hanya untuk mendukung bentuk dan kontur lahan yang merupakan bentuk-bentuk eksternal.  

Apabila ditelusur ke belakang San Yuan dimulai pada dari Qing Nang Jing karya Huang Shi Gong ditambah Tian Yu Jing dan Qing Nan Ao Yu dari Grand Master Yang Yung Song. Istilah San Yuan sendiri dicetuskan oleh Master Jiang  Da Hong pada penghujung dinasti Ming dan awal berdirinya dinasti Qing. Nama terakhir ini juga dikenal karena mengenalkan Xuan Kong yang ada dalam buku Di Li Bian Zheng.

San He yang memberi fokus pada lingkungan seperti gunung, bukit, sungai serta kontur tanah guna memahami bagaimana bentuk lingkungan dan menciptakan qi. Menentukan lokasi yang strategis atau optimal guna memeroleh qi dari lingkungan adalah tema utama San He. San He mendasarkan pada asumsi bahwa qi itu dinamis dan berubah sepanjang waktu namun berusaha memanfaatkan yang tidak berubah atau permanen atau Yin untuk mengimbangi yang berubah atau Yang. Bentuk-bentuk seperti gunung, bukit dan sungai dianggap permanen dan tidak berubah sepanjang waktu. San He tidak berusaha mengadaptasi berubahnya daur qi, tapi mengatasi periode-periode yang tidak menguntungkan pada daur qi dengan bentuk-bentuk lahan yang bagus.

Tentunya Anda masih bingung tentang apa saja yang termasuk San He dan mana yang termasuk San Yuan.

San He mencakup metode mencari naga, lokasi tanah menguntungkan (land embrace), dan struktur air (water structure) yang terbagi menjadi Air Sembilan Bintang dan Empat Struktur Air. Untuk memelajari San He, terlebih dahulu, perlu dipahami konsep-konsep dasar San He seperti: daur 12 unsur, Kombinasi Tiga Unsur, serta beberapa konsep yang akan dijelaskan.

San Yuan mencakup Long Men Ba Ju (Formasi Delapan Gerbang Naga), Ba Zhai (Teori Delapan Arah Rumah),  Xuan Kong yang terbagi menjadi Xuan Kong Da Gua dan Xuan Kong Fei Xing.

Mungkin pada akhir topik ini tergelitik dengan pertanyaan mengapa kedua sistem di atas menggunakan nama awal yang sama, “San”?

Banyak interpretasi tentang penggunaan nama San yang berarti tiga ini. Banyak aspek yang dikaitkan dengan tiga. Dalam falsafah Tao dapat diartikan langit, bumi dan air. Namun bagi para antusias feng shui menunjuk pembagian periode besar 180 tahun menjadi tiga periode: atas, tengah dan bawah, namun ada juga yang mengaitkan dengan langit, bumi dan manusia.

Begitu pula ada perbedaan antara 24 gunung antara San He dan San Yuan.

Sabtu, 24 Agustus 2013

Feng Shui Angin



Feng Shui Angin
Tidak seperti [feng shui] air yang didambakan, maka angin kurang mendapat perhatian. Angin selain menjadi faktor yang tidak menguntungkan juga perlu dihindari dalam feng shui. Angin akan meniup energi qi padai lokasi dengan feng shui menguntungkan karena mampu mengakumukasikan qi.
Berdasarkan pengamatan angin bertiup lemah dan hangat akan memberi dampak menguntungkan bagi lokasi. Angin sepoi dan hangat adalah angin yang menguntungkan karena tidak menghancurkan qi yang ada pada lokasi.
Angin yang bertiup kencang dan dingin membawa ancaman sehingga harus dihindari.

Arah   : Barat laut adalah angin pecah (Trigram Qian)
Arah   : Utara adalah angin sangat kuat (Trigram Kan)
Arah   : Timur laut adalah angin jahat (Trigram Gen)
Arah   : Timur adalah angin belum berkembang (Trigram Zhen)
Arah   : Tenggara adalah angin lemah (Trigram Xun)
Arah   : Selatan adalah angin sangat lemah (Trigram Li)
Arah   : Barat daya adalah angin siap bertiup (Trigram Kun)
Arah   : Barat adalah angin kencang (Trigram Dui)

Dari penjelasan dan tabel di atas, maka hanya ada 3 ‘jenis’ angin yang menguntungkan yaitu: angin timur (“Angin baru berkembang”), angin tenggara (“Angin lemah”),  angin selatan (“Angin sangat lemah”) sedang sisanya masuk ke dalam kategori buruk atau merugikan. Apabila belakang rumah berada di barat daya, barat, utara, barat laut dan timur laut dapat dikatakan terlindungi dan sisi depan rumah membentang antara timur dan selatan dibuat terbuka. Untuk itu ada yang membuat  kaca seperempat-lingkaran yang membentang pada ketiga arah tersebut agar dapat menerima angin “baik.”   

Angin tidak banyak mendapat ‘sorotan’ dalam feng shui meski memiliki porsi ‘fifty-fifty’ dengan air pada istilah feng (angin) dan shui (air).

Angin dianggap merugikan karena dapat ‘menghalau’ qi, bukan sebagai pengumpul qi seperti halnya air. Daerah atau lokasi berangin selalu dihindari sebagai tempat hunian. Memang ada upaya-upaya tertentu untuk mengurangi atau menangkal angin dengan memasang ‘barikade’ berupa barisan pohon bambu atau menyusun formasi tanaman yangliu. Kedua tanaman ini dipilih karena batang potong yangliu lentur sehingga dapat menahan terpaan angin dan bambu tidak patah kena tiupan angin dan daunnya berfungsi memecah angin. Bayangkan desir suara gemerisik daun bambu ketika saling bergesekan saat angin bertiup.

Angin muncul pada daerah yang relatif terbuka atau gersang. Daerah terbuka dan gersang ini dianggap bukan lahan menguntungkan bagi suatu tempat hunian karena qi tidak dapat terkumpul. Jadi, jangan membangun rumah pada daerah ini dan hindari daerah ini karena tidak dapat mengumpulkan qi.

Angin (feng) dari feng shui dapat dianggap sebagai indikator (negatif) dalam pemilihan suatu lahan tetapi tetap dianggap indikator penentu utama seperti halnya keberadaan air (shui).  

Jumat, 16 Agustus 2013

Shio naga adalah shio paling unggul?



Shio Naga adalah shio paling unggul?
  • Tahun 2000 adalah tahun naga emas. Rumah sakit bersalin dipenuhi oleh para ibu yang akan melahirkan anak pada tahun tersebut. Ada pendapat umum yang menyatakan bahwa memiliki anak yang lahir pada tahun naga dapat memberi keberuntungan bagi rumah tangga mereka.  
  • Di penghujung tahun anjing, 2006, banyak pasangan di Tiongkok menikah dan berencana memunyai anak pada tahun 2007, tahun babi (Majalah Fortune edisi March 5, No. 4 hal. 23-25). Sifat anjing yang setia mungkin dapat membuat perkawinan lenggeng dan sifat babi yang rakus dan malas barangkali adalah tahun cocok untuk melahirkan anak yang tidak perlu bekerja namun selalu dapat makan kenyang setiap hari seperti babi.

Gejala apa ini?

Mereka percaya bahwa shio-shio tertentu lebih ‘unggul’ dibanding shio-shio lain dan ‘keunggulan’ ini  diyakini akan memberi keberuntungan bagi mereka.

Ada 12 binatang yang menjadi lambang shio. Kapan penamaan tahun dengan berbagai  jenis bintang ini dimulai tidak ada yang mengetahui secara jelas. Pembagian menjadi 12 shio belum disinggung pada tulisan Ssu Ma Chi’en, sejarawan yang hidup pada dinasti Han. Memang astrologi juga menjadi menjadi pusat perhatian Kaisar Tai Tsung (tahun 635) namun baru pada kisaran tahun 978 ditetapkan daur 12 binatang ini sebagai 12 Cabang Bumi.

Penelusuran sejarah relatif kurang jelas. Namun yang jelas adalah daur 12 bintang ini menandai daur orbit Jupiter mengitari matahari yaitu selama 11,9 tahun. Banyak legenda tentang perjalanan masing-masing binatang ini sehingga sampai urutan yang dipakai sekarang, diawali dari (shio) tikus dan berakhir pada (shio) babi.

Mengapa binatang-binatang itu dipakai sebagai pemberi tanda?

Bila anda bershio Ular, maka pada tahun babi akan mengalami ciong (konflik). Untuk menangkal dampak buruk yang mungkin terjadi, maka Anda harus mengenakan atau membawa simbol HARIMAU. Bagaimana pemikiran ini dapat terjadi? Mengapa harimau, bukannya (shio) naga yang lebih indah sebagai ornamen atau asesori atau (shio) ayam yang dipasang tanpa mencolok perhatian orang  karena mirip dengan kostum kesebelasan Perancis?

Apakah sistem shio ini dapat digunakan untuk prediksi?

Jawabannya adalah TIDAK.

Coba bayangkan apabila semua penduduk di dunia ini hanya terbagi menjadi 12 ragam manusia. Bayangkan apabila semua orang bershio Kerbau memiliki sifat dan perilaku yang mirip satu dengan lainnya yaitu keras kepala, sulit mengubah pendirian, konservatif. Prediksi sifat-sifat seperti ini pasti tidak mampu memuaskan orang. Tidak perduli orang yang sudah berusia 60 tahun atau anak yang baru lahir, namun karena lahir dengan shio yang sama memiliki sifat yang mirip satu sama lain.

Apa yang terjadi jika dalam suatu keluarga (ayah lahir tahun 1968, ibu lahir tahun 1980 dan anak lahir tahun 2004) semuanya bershio monyet ? Apakah sifat, perilaku, selera makan pisang mereka akan sama? Tentunya tidak, bukan.

Mungkin ada orang tua yang mengatakan bahwa jangan memilih suami atau istri selisih umur 6 tahun karena perkawinan tidak akan langgeng atau menjadi bermasalah?

Orang yang mengatakan itu tentunya mengetahui tentang Ciong (konflik). Shio dalam makna yang lebih mendalam adalah unsur Cabang Bumi. Tikus adalah awal disusul oleh kerbau, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing dan babi.

Konflik antar Shio (polarisasi unsur/unsur Cabang Bumi)

Tikus (Air+)                x Kuda (Api+)
Kerbau (Tanah-)      x Kambing (Tanah-)
Harimau (Kayu+)     x Monyet (Logam+)
Kelinci (Kayu-)         x Ayam (Logam-)
Naga (Tanah+)         x Anjing (Tanah-)
Ular (Api-)                  x Air- (Babi)

Keterangan:
a.    Shio dengan beda 6 memunyai unsur yang berlawanan menurut konsep Lima Unsur (Wu Xing). Misal: unsur api vs. unsur air, unsur kayu vs. unsur logam, namun tidak berlaku untuk tanah vs. tanah.
b.    Shio dengan unsur tanah dengan beda urutan 6 adalah konflik. Naga vs. Anjing dan Kerbau vs. Kambing.

Jadi setelah sistem shio ini tidak dapat memenuhi dambaan hati, yaitu digunakan sebagai alat untuk mengintip masa depan. Apakah ada metode atau sarana yang lebih baik untuk mengintip masa depan. Ba Zi adalah jawabannya, namun jangan langsung percaya penuh bahwa Ba Zi adalah alat yang paling canggih karena masih banyak sarana lainnya.

Jumat, 09 Agustus 2013

Feng Shui Non-Klasik




Yang Anda baca di atas adalah feng shui klasik. Mungkin ada yang tergelitik dengan pertanyaan apakah ada feng shui yang non-klasik atau kontemporer?   

Fenomena:
  • Ada buku-buku feng shui yang umumnya dikarang oleh warganegara Amerika atau warganegara Amerika Latin pada khususnya dan penulis Barat pada umumnya yang dapat kita duga dari namanya.
  • Mungkin Anda pernah melihat atau bahkan membaca buku karya Karen Kingston (“Clearing Space with Feng Shui”) atau Jamie Lim (“Feng Shui Dimension”) atau Richard Webster (berbagai judul).
  • “Untuk meningkatkan karir, maka aktifkan sertor utara rumah Anda.” Pesan singkat ini ada pada buku-buku yang disebut di atas karena mereka mengawali dengan menguraikan kotak Lo Shu, dimana setiap sektor (ada 9 sektor) menunjuk 9 aspirasi manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Tafsir atas kotak Lo Shu itu sama untuk semua pengarang aliran ini, sehingga ada pernyataan (baku) seperti disebut di atas.

Sejarah
Barangkali, Amerika adalah negara yang sangat sulit dimasuki oleh ilmu yang kurang eksak atau kurang menarik minat mereka seperti halnya feng shui. Pelopor yang mengenalkan feng shui adalah Larry Sang lewat America Feng Shui Institute yang digagasnya. Diperlukan waktu lama, bahkan sampai hari ini, relatif tidak banyak mengalami kemajuan. Kalah pamor dengan pakar feng shui dari negara tetangga Amerika seperti Kanada, yang memiliki banyak imigran dari negara Tiongkok. Muncul feng shui dari Kanada dengan pengajar  Yoseph Yu, pertama kali, namun kemudian disusul dengan Peter Leung yang langsung menggebrak lewat penyelenggaraan seminar-seminar metafisika Cina yang beragam mulai dari yang sederhana seperti Feng Shui dan Ba Zi, namun dalam perkembangannya mulai menyelenggarakan Qi Men Dun Jia dan I Ching.

Nama lain yang muncul di Amerika adalah Prof. Lin Yun yang memunyai banyak pengikut dan murid. Banyak pengarang buku feng shui dimana sebelumnya adalah murid-murid Prof. Lin Yun yang juga dikenal sebagai pencetus aliran Black Sect Tantric Buddha di Amerika.
Profesor ini mengenalkan feng shui yang selama ini awam bagi warganegara Amerika dengan feng shui yang, kemudian, biasa disebut sebagai feng shui gelombang baru (new wave feng shui) atau ada yang menyebut “feng shui pop.” Tentunya nama yang berbeda ini memberi arti bahwa isinya tentu berbeda pula.
Aliran feng shui yang dikembangkan oleh Prof. Lin Yun ini muncul pada tahun 1990-an dan memunyai banyak murid. Anda mungkin pernah mendengar  atau menemukan buku feng shui karya Karen Kingston, Taryn Kheraah, Jamie Lim bahkan kalangan arsitek Amerika seperti: Vincent M. Smith & Barbara Lyons Steward memberi acuan tentang design bangunan menggunakan feng shui gelombang baru ini karena keduanya juga berguru pada Prof. Lin Yun.

Buku-buku mereka memunyai judul yang menunjuk penggunaan feng shui secara spesifik. Feng shui jenis ini memunyai perbedaan kontras dengan feng shui klasik.

Persamaan feng shui klasik dan feng shui gelombang baru adalah Ba Gua.

Perbedaan feng shui klasik feng shui gelombang baru:  
  1. Mempertimbangkan arah
  2. Mempertimbangkan lokasi
  3. Melihat bentuk-bentuk fisik lingkungan
  4. Memperhatikan penghuni
  5. Menggunakan perhitungan, observasi dan formula
  6. Tidak memiliki relevasni dengan obyek, atribut atau ornamen yang terkait dengan budaya Cina seperti seruling, genta, warna dll.

Feng shui gelombang baru: 
  1. Arah dibagi menjadi 8 aspirasi yang berbeda dan tidak berubah
  2. Menggunakan obyek, atribut atau ornamen yang terkait dengan budaya Cina untuk mengaktifkan sektor-sektor tertentu.
  3. Tujuan untuk penataan interior.

Apabila Anda merasa tidak yakin dengan praktik feng shui apakah feng shui klasik atau feng shui non-klasik, ada beberapa pedoman di bawah yang dapat dipakai sebagai pokok uji petik, yaitu:

  1. Menggunakan kompas atau Lou Pan dalam mengukur arah
  2. Membuat analisis terhadap lokasi dan arah berdasarkan arah hadap
  3. Melakukan pengamatan terhadap lingkungan sekitar lahan atau rumah menyangkut bentuk dan formasi seperti jalan raya, aliran air, arah air,  posisi bukit atau gunung (jika ada).
  4. Memperhatikan aspek waktu seperti riwayat tanah atau kapan rumah dibangun.
  5. Memperhitungkan para penghuni rumah
  6. TIDAK mengharuskan memasang simbol-simbol keberuntungan tertentu.
  7. TIDAK menyinggung praktik kepercayaan tertentu seperti: mengucapkan doa-doa tertentu, memasang dupa, memberi hormat kepada arca dengan bentuk-bentuk tertentu.   

Bagi Anda pengemar, antusias atau sedang memelajari feng shui. Bagaimana Anda mengetahui bahwa feng shui klasik yang diajarkan?

Untuk menguji apakah Anda memelajari feng shui klasik dapat diketahui lewat 3 tahap, yaitu:
  1. Apakah pengajar tersebut memunyai guru dan aliran feng shui tertentu. Dalam banyak hal dapat juga diketahui aliran yang dianut (San He, San Yuan atau kedua-duanya). Umumnya mereka memeroleh pengetahuan lebih dari satu guru.
  2. Dapat menjelaskan penggunaan dan kegunaan ring-ring pada Lo Pan.
  3. Dan tambahan, dapat membuktikan pengetahuan feng shuinya dalam aplikasi dalam kehidupan nyata.

Terlepas dari semua itu, kita harus berterima kasih kepada Prof. Lin Yun atas jasanya mengenalkan feng shui di Amerika.