Sistem Feng Shui
Ada kerancuan tentang feng shui. Ada yang menyatakan
bahwa feng shui dibagi menjadi 2, yaitu: aliran bentuk dan aliran kompas.
Aliran bentuk melihat bentuk sebagai hal yang paling utama yang harus
diperhatikan dalam memilih lahan atau bentuk ruang pada tempat hunian. Sedangkan,
aliran kompas, melakukan pengukuran sebelum menentukan ARAH (yang paling
menguntungkan) dengan menggunakan kompas, sebelum ditentukan formula-formula
yang tepat dalam pemilihan lahan, disusul dengan penentuan penggunaan
sektor-sektor tertentu di rumah. Namun jangan salah mengartikan bahwa pada aliran
bentuk tidak digunakan kompas.
Mungkin Anda mengenal formula cetusan Einstein E = mc2
dalam bidang fisika atau a2 + b2 = c2
yang dicetuskan oleh Pythagoras 500 tahun SM. dalam bidang matematika.
Formula-formula tersebut masih sahih sampai hari ini.
Menurut sistemnya,
feng shui dibagi menjadi 2 sistem, yaitu: San He (“Tiga Kombinasi”) dan
San Yuan (“Tiga Periode”). Semua sistem dan metode-metode pada feng shui dapat
digolongkan ke dalam salah satu dari kedua sistem di atas.
San Yuan lebih fokus pada pemetaan qi lahan yang
dievaluasi dengan menggunakan perhitungan sedang (faktor) bentuk dinomorduakan.
Menghitung qi dengan acuan waktu adalah tema utama San Yuan. Model matematis
Delapan Trigram (Ba Gua) dibarengi dengan (Sembilan) Bintang Utara (Big Dipper) adalah dasarnya.
San He lebih fokus pada formasi-formasi dan perhitungan
qi digunakan hanya untuk mendukung bentuk dan kontur lahan yang merupakan bentuk-bentuk
eksternal.
Apabila ditelusur ke belakang San Yuan dimulai pada dari Qing Nang Jing karya Huang Shi Gong
ditambah Tian Yu Jing dan Qing Nan Ao Yu dari Grand Master Yang
Yung Song. Istilah San Yuan sendiri dicetuskan oleh Master Jiang Da Hong pada penghujung dinasti Ming dan awal
berdirinya dinasti Qing. Nama terakhir ini juga dikenal karena mengenalkan Xuan
Kong yang ada dalam buku Di Li Bian Zheng.
San He yang memberi fokus pada lingkungan seperti gunung,
bukit, sungai serta kontur tanah guna memahami bagaimana bentuk lingkungan dan
menciptakan qi. Menentukan lokasi yang strategis atau optimal guna memeroleh qi
dari lingkungan adalah tema utama San He. San He mendasarkan pada asumsi bahwa
qi itu dinamis dan berubah sepanjang waktu namun berusaha memanfaatkan yang
tidak berubah atau permanen atau Yin untuk mengimbangi yang berubah atau Yang.
Bentuk-bentuk seperti gunung, bukit dan sungai dianggap permanen dan tidak
berubah sepanjang waktu. San He tidak berusaha mengadaptasi berubahnya daur qi,
tapi mengatasi periode-periode yang tidak menguntungkan pada daur qi dengan
bentuk-bentuk lahan yang bagus.
Tentunya Anda masih bingung tentang apa saja yang
termasuk San He dan mana yang termasuk San Yuan.
San He mencakup metode mencari naga, lokasi tanah
menguntungkan (land embrace), dan
struktur air (water structure) yang
terbagi menjadi Air Sembilan Bintang dan Empat Struktur Air. Untuk memelajari
San He, terlebih dahulu, perlu dipahami konsep-konsep dasar San He seperti:
daur 12 unsur, Kombinasi Tiga Unsur, serta beberapa konsep yang akan
dijelaskan.
San Yuan mencakup Long Men Ba Ju (Formasi Delapan Gerbang
Naga), Ba Zhai (Teori Delapan Arah Rumah),
Xuan Kong yang terbagi menjadi Xuan Kong Da Gua dan Xuan Kong Fei Xing.
Mungkin pada akhir topik ini tergelitik dengan pertanyaan
mengapa kedua sistem di atas menggunakan nama awal yang sama, “San”?
Banyak interpretasi tentang penggunaan nama San yang
berarti tiga ini. Banyak aspek yang dikaitkan dengan tiga. Dalam falsafah Tao
dapat diartikan langit, bumi dan air. Namun bagi para antusias feng shui
menunjuk pembagian periode besar 180 tahun menjadi tiga periode: atas, tengah
dan bawah, namun ada juga yang mengaitkan dengan langit, bumi dan manusia.
Begitu pula ada perbedaan antara 24 gunung antara San He dan San Yuan.