Jumat, 09 Agustus 2013

Feng Shui Non-Klasik




Yang Anda baca di atas adalah feng shui klasik. Mungkin ada yang tergelitik dengan pertanyaan apakah ada feng shui yang non-klasik atau kontemporer?   

Fenomena:
  • Ada buku-buku feng shui yang umumnya dikarang oleh warganegara Amerika atau warganegara Amerika Latin pada khususnya dan penulis Barat pada umumnya yang dapat kita duga dari namanya.
  • Mungkin Anda pernah melihat atau bahkan membaca buku karya Karen Kingston (“Clearing Space with Feng Shui”) atau Jamie Lim (“Feng Shui Dimension”) atau Richard Webster (berbagai judul).
  • “Untuk meningkatkan karir, maka aktifkan sertor utara rumah Anda.” Pesan singkat ini ada pada buku-buku yang disebut di atas karena mereka mengawali dengan menguraikan kotak Lo Shu, dimana setiap sektor (ada 9 sektor) menunjuk 9 aspirasi manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Tafsir atas kotak Lo Shu itu sama untuk semua pengarang aliran ini, sehingga ada pernyataan (baku) seperti disebut di atas.

Sejarah
Barangkali, Amerika adalah negara yang sangat sulit dimasuki oleh ilmu yang kurang eksak atau kurang menarik minat mereka seperti halnya feng shui. Pelopor yang mengenalkan feng shui adalah Larry Sang lewat America Feng Shui Institute yang digagasnya. Diperlukan waktu lama, bahkan sampai hari ini, relatif tidak banyak mengalami kemajuan. Kalah pamor dengan pakar feng shui dari negara tetangga Amerika seperti Kanada, yang memiliki banyak imigran dari negara Tiongkok. Muncul feng shui dari Kanada dengan pengajar  Yoseph Yu, pertama kali, namun kemudian disusul dengan Peter Leung yang langsung menggebrak lewat penyelenggaraan seminar-seminar metafisika Cina yang beragam mulai dari yang sederhana seperti Feng Shui dan Ba Zi, namun dalam perkembangannya mulai menyelenggarakan Qi Men Dun Jia dan I Ching.

Nama lain yang muncul di Amerika adalah Prof. Lin Yun yang memunyai banyak pengikut dan murid. Banyak pengarang buku feng shui dimana sebelumnya adalah murid-murid Prof. Lin Yun yang juga dikenal sebagai pencetus aliran Black Sect Tantric Buddha di Amerika.
Profesor ini mengenalkan feng shui yang selama ini awam bagi warganegara Amerika dengan feng shui yang, kemudian, biasa disebut sebagai feng shui gelombang baru (new wave feng shui) atau ada yang menyebut “feng shui pop.” Tentunya nama yang berbeda ini memberi arti bahwa isinya tentu berbeda pula.
Aliran feng shui yang dikembangkan oleh Prof. Lin Yun ini muncul pada tahun 1990-an dan memunyai banyak murid. Anda mungkin pernah mendengar  atau menemukan buku feng shui karya Karen Kingston, Taryn Kheraah, Jamie Lim bahkan kalangan arsitek Amerika seperti: Vincent M. Smith & Barbara Lyons Steward memberi acuan tentang design bangunan menggunakan feng shui gelombang baru ini karena keduanya juga berguru pada Prof. Lin Yun.

Buku-buku mereka memunyai judul yang menunjuk penggunaan feng shui secara spesifik. Feng shui jenis ini memunyai perbedaan kontras dengan feng shui klasik.

Persamaan feng shui klasik dan feng shui gelombang baru adalah Ba Gua.

Perbedaan feng shui klasik feng shui gelombang baru:  
  1. Mempertimbangkan arah
  2. Mempertimbangkan lokasi
  3. Melihat bentuk-bentuk fisik lingkungan
  4. Memperhatikan penghuni
  5. Menggunakan perhitungan, observasi dan formula
  6. Tidak memiliki relevasni dengan obyek, atribut atau ornamen yang terkait dengan budaya Cina seperti seruling, genta, warna dll.

Feng shui gelombang baru: 
  1. Arah dibagi menjadi 8 aspirasi yang berbeda dan tidak berubah
  2. Menggunakan obyek, atribut atau ornamen yang terkait dengan budaya Cina untuk mengaktifkan sektor-sektor tertentu.
  3. Tujuan untuk penataan interior.

Apabila Anda merasa tidak yakin dengan praktik feng shui apakah feng shui klasik atau feng shui non-klasik, ada beberapa pedoman di bawah yang dapat dipakai sebagai pokok uji petik, yaitu:

  1. Menggunakan kompas atau Lou Pan dalam mengukur arah
  2. Membuat analisis terhadap lokasi dan arah berdasarkan arah hadap
  3. Melakukan pengamatan terhadap lingkungan sekitar lahan atau rumah menyangkut bentuk dan formasi seperti jalan raya, aliran air, arah air,  posisi bukit atau gunung (jika ada).
  4. Memperhatikan aspek waktu seperti riwayat tanah atau kapan rumah dibangun.
  5. Memperhitungkan para penghuni rumah
  6. TIDAK mengharuskan memasang simbol-simbol keberuntungan tertentu.
  7. TIDAK menyinggung praktik kepercayaan tertentu seperti: mengucapkan doa-doa tertentu, memasang dupa, memberi hormat kepada arca dengan bentuk-bentuk tertentu.   

Bagi Anda pengemar, antusias atau sedang memelajari feng shui. Bagaimana Anda mengetahui bahwa feng shui klasik yang diajarkan?

Untuk menguji apakah Anda memelajari feng shui klasik dapat diketahui lewat 3 tahap, yaitu:
  1. Apakah pengajar tersebut memunyai guru dan aliran feng shui tertentu. Dalam banyak hal dapat juga diketahui aliran yang dianut (San He, San Yuan atau kedua-duanya). Umumnya mereka memeroleh pengetahuan lebih dari satu guru.
  2. Dapat menjelaskan penggunaan dan kegunaan ring-ring pada Lo Pan.
  3. Dan tambahan, dapat membuktikan pengetahuan feng shuinya dalam aplikasi dalam kehidupan nyata.

Terlepas dari semua itu, kita harus berterima kasih kepada Prof. Lin Yun atas jasanya mengenalkan feng shui di Amerika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar