Sabtu, 26 Oktober 2013

Feng Shui Era Modern



Feng Shui era Modern
Semua yang disebutkan di atas terjadi pada milenium-milenium sebelumnya, namun pada era Internet ini memelajari feng shui atau belajar feng shui menjadi  lebih mudah. Untuk tahap-tahap awal, tersedia banyak buku-buku feng shui yang sudah dialihbahasakan seperti buku-buku karya Lillian Too (paling banyak), Vincent Koh, Albert Low dan terakhir Eva Wong, namun jika anda ingin lebih lanjut maka buku-buku berbahasa Mandarin dapat Anda temui di toko-toko buku asing seperti Kinokuniya di Plaza Senayan atau mencoba “berburu” (mungkin akan mendapatkan buku langka atau berbuah kecewa di pinggiran gedung Chandra) di Glodok, Pancoran atau membeli di toko buku Singapura, Hongkong, Taiwan atau Beijing, dimana hal ini perlu memahami tentang lokasi penjual buku-buku tersebut.
Tidak semua buku-buku itu dapat memuaskan semua rasa ingin tahu Anda, sehingga tidak ada jalan lain kecuali bertemu dengan mereka-mereka yang piawai dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang mereka selenggarakan di seluruh penjuru dunia. Nama-mana seperti Grand Master Yap Cheng Hai (www.ychacademy.com), Joey Yap (www.masteryacademy.com) dan masih banyak situs lainnya, Raymond Lo (www.raymond-lo.com), Lillian Too (www.lillian-too.com), Peter Leung (www.fengshuisos.com) dan Joseph Yu (www.astro-fengshui.com), Larry Sang (www.amfengshui.com) semuanya memunyai jadual pelatihan feng shui hampir di seluruh kota-kota besar di dunia.
“Industri” pelatihan feng shui yang sekarang ini sangat marak ini barangkali diawali oleh Tan Yang Wu yang mengadakan pembelajaran feng shui di Shanghai pada tahun 1922 sekaligus sebagai pengarang buku “Teori feng shui Yang dan feng shui Yin.” Tan Yang Wu adalah salah satu murid dari Wu Chang Pai yang menuruni Xuan Kong dari Zhang Zhung Shan. Teori dan metode Xuan Kong oleh Tan Yang Wu diamati bagaimana praktik dan implementasinya dalam situasi-situasi sebenarnya. Tan Yang Wu belajar di bawah pengarahan Yang Jiu Ru yang tidak lain merupakan keturunan Zhang Zhung Shan. Penekanan sisi praktis dari Tan Yang Wu ini membuat banyak studi kasus dan contoh diberikan dibandingkan dengan penjelasan teknis dan konsep-konsep teoritis sambil terus dilakukan revisi terhadap apa yang dirasa keliru. Termasuk dalam pengajaran di Wu Chang Pai adalah penjabaran karya-karya Jiang Da Hong yang terus diajarkan sampai hari ini.
Pengetahuan Tan Yang Wu diajarkan secara luas dan dimiliki murid-murid yang terkenal antara lain: Yao Si Yin, Chan Chuan Huai, Sui Beng, Eu See Yung dan Yen Pen, Hung Chuan dan terakhir Francis Leyau Yoke Sai. Nama Hung Chuan dikenal karena kesuksesannya meningkatkan tingkat hunian hotel Hyatt Singapura setelah merombak arah pintu masuk dan memasang pancuran air dan lima tiang bendera. Sampai hari ini, pengajaran dari Tan Yang Wu ini dapat Anda ikuti (www.fengshuimastery.com). Anda dapat mencari lewat Internet apabila ingin mengetahui dan mencari penyelenggarakan pelatihan feng shui yang dirasa berkenan bagi anda, baik dari segi jarak maupun bahan-bahan yang ditawarkan.
Yang disebutkan di atas adalah jalur ‘formal’ memelajari feng shui, namun selain formal tentunya ada juga jalur informal. Banyak master atau pakar feng shui tidak pernah tampil di publik, dimana mereka ini barangkali tidak mau tampil atau memang sudah menikmati dampak feng shui bagi diri mereka sendiri dan tentunya seluruh anggota keluarga mereka. Tidak mudah mencari orang-orang ‘tersembunyi’ ini yang mungkin banyak bermukim di Hongkong, Cina maupun Taiwan. Mereka tidak menulis buku acuan namun seringkali ada juga yang menuangkan pengetahuan menjadi buah karya mereka seperti halnya Eva Wong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar