Feng Shui era Modern
Semua yang disebutkan di atas terjadi pada
milenium-milenium sebelumnya, namun pada era Internet ini memelajari feng shui
atau belajar feng shui menjadi lebih
mudah. Untuk tahap-tahap awal, tersedia banyak buku-buku feng shui yang sudah
dialihbahasakan seperti buku-buku karya Lillian Too (paling banyak), Vincent
Koh, Albert Low dan terakhir Eva Wong, namun jika anda ingin lebih lanjut maka
buku-buku berbahasa Mandarin dapat Anda temui di toko-toko buku asing seperti
Kinokuniya di Plaza Senayan atau mencoba “berburu” (mungkin akan mendapatkan
buku langka atau berbuah kecewa di pinggiran gedung Chandra) di Glodok,
Pancoran atau membeli di toko buku Singapura, Hongkong, Taiwan atau Beijing,
dimana hal ini perlu memahami tentang lokasi penjual buku-buku tersebut.
Tidak semua buku-buku itu dapat memuaskan semua rasa
ingin tahu Anda, sehingga tidak ada jalan lain kecuali bertemu dengan
mereka-mereka yang piawai dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang mereka
selenggarakan di seluruh penjuru dunia. Nama-mana seperti Grand Master Yap
Cheng Hai (www.ychacademy.com), Joey
Yap (www.masteryacademy.com) dan
masih banyak situs lainnya, Raymond Lo
(www.raymond-lo.com), Lillian Too (www.lillian-too.com), Peter Leung (www.fengshuisos.com) dan Joseph Yu (www.astro-fengshui.com), Larry Sang (www.amfengshui.com) semuanya memunyai
jadual pelatihan feng shui hampir di seluruh kota-kota besar di dunia.
“Industri” pelatihan feng shui yang sekarang ini sangat
marak ini barangkali diawali oleh Tan Yang Wu yang mengadakan pembelajaran feng
shui di Shanghai pada tahun 1922 sekaligus sebagai pengarang buku “Teori feng
shui Yang dan feng shui Yin.” Tan Yang Wu adalah salah satu murid dari Wu Chang
Pai yang menuruni Xuan Kong dari Zhang Zhung Shan. Teori dan metode Xuan Kong
oleh Tan Yang Wu diamati bagaimana praktik dan implementasinya dalam
situasi-situasi sebenarnya. Tan Yang Wu belajar di bawah pengarahan Yang Jiu Ru
yang tidak lain merupakan keturunan Zhang Zhung Shan. Penekanan sisi praktis
dari Tan Yang Wu ini membuat banyak studi kasus dan contoh diberikan
dibandingkan dengan penjelasan teknis dan konsep-konsep teoritis sambil terus
dilakukan revisi terhadap apa yang dirasa keliru. Termasuk dalam pengajaran di
Wu Chang Pai adalah penjabaran karya-karya Jiang Da Hong yang terus diajarkan
sampai hari ini.
Pengetahuan Tan Yang Wu diajarkan secara luas dan dimiliki
murid-murid yang terkenal antara lain: Yao Si Yin, Chan Chuan Huai, Sui Beng,
Eu See Yung dan Yen Pen, Hung Chuan dan terakhir Francis Leyau Yoke Sai. Nama
Hung Chuan dikenal karena kesuksesannya meningkatkan tingkat hunian hotel Hyatt
Singapura setelah merombak arah pintu masuk dan memasang pancuran air dan lima
tiang bendera. Sampai hari ini, pengajaran dari Tan Yang Wu ini dapat Anda
ikuti (www.fengshuimastery.com).
Anda dapat mencari lewat Internet apabila ingin mengetahui dan mencari
penyelenggarakan pelatihan feng shui yang dirasa berkenan bagi anda, baik dari
segi jarak maupun bahan-bahan yang ditawarkan.
Yang disebutkan di atas adalah jalur ‘formal’ memelajari
feng shui, namun selain formal tentunya ada juga jalur informal. Banyak master
atau pakar feng shui tidak pernah tampil di publik, dimana mereka ini
barangkali tidak mau tampil atau memang sudah menikmati dampak feng shui bagi
diri mereka sendiri dan tentunya seluruh anggota keluarga mereka. Tidak mudah
mencari orang-orang ‘tersembunyi’ ini yang mungkin banyak bermukim di Hongkong,
Cina maupun Taiwan. Mereka tidak menulis buku acuan namun seringkali ada juga
yang menuangkan pengetahuan menjadi buah karya mereka seperti halnya Eva Wong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar